Menteri Keuangan Osborne akan memaparkan
potongan pengeluaran pemerintah sebesar £11,5 miliar (Rp114 triliun)
dalam pidato yang dijadwalkan dilangsungkan Rabu (26/06) nanti.
Namun Osborne juga akan mengumumkan
sejumlah investasi dalam bidang infrastruktur, termasuk proyek jalan,
rel kereta api, pendidikan dan sains.
Pemotongan ini dikritik Menkeu bayangan dari
partai oposisi, Ed Balls, yang mengatakan pemerintah harusnya bisa
menghindari pengurangan anggaran dengan mendongkrak kinerja sektor
ekonomi.
'Dari penyelamatan ke pemulihan'
Menkeu Osborne juga akan mengumumkan rencana
proyek infrastruktur untuk "membawa Inggris kembali ke kancah Liga
Primer Ekonomi (dunia)".
"Inggris bergerak dari situasi penyelamatan ke
pemulihan. Namun meski ekonomi Inggris mulai meninggalkan ruang rawat
intensif; kita kini harus memastikan adanya pemulihan itu."
Osborne juga mengakui pemulihan sepenuhnya tak
akan berjalan mudah namun ia menjanjikan tekad untuk mengembalikan
ekonomi "setelah kondisinya sangat parah" sebelumnya.
"Kita sudah menciptakan kemajuan; ekonomi
tumbuh, lebih dari satu juta pekerjaan tercipta di sektor bisnis Inggris
dan jumlah utang pemerintah tiap tahun -untuk menutup defisit- sudah
turun sepertiganya."
Menkeu Inggris ini juga akan menyampaikan bahwa
jumlah denda yang didapat pemerintah dari skandal penetapan bunga bank
Inggris akan dipakai mendanai program demi keuntungan para veteran
perang Inggris beserta keluarganya.
Namun sampai kini berapa besaran potongan
anggaran yang harus ditanggung masing-masing departemen di Inggris belum
jelas karena negosiasi dengan pemerintah masih berjalan.
Pimpinan Partai Buruh Ed Miliband telah
mengumumkan jika pemotongan anggaran terus dilakukan, maka partainya
akan kesulitan membalikkan kondisi ekonomi Inggris jika Buruh
memenangkan pemilu terdekat nanti, tahun 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar