Rabu, 24 Juli 2013

Kantor Polisi Mesir Dibom

MesirBom menghantam satu kantor polisi di kota Mansoura, Mesir, dan menewaskan satu orang serta melukai belasan lainnya, baik polisi maupun warga sipil.
Laporan-laporan menyebutkan bom waktu itu disembunyikan di bawah truk.
Kekerasan di Klik Mesir berlanjut terus dengan para pendukung Presiden Mohammed Morsi yang digulingkan maupun penentangnya melanjutkan aksi unjuk rasa.
Di Kairo, Rabu ini (24/07), sekelompok pria bersenjata yang tidak diidentifikasi menewaskan dua pendukung Morsi.
Wartawan BBC di Kairo, Quentin Sommerville, melaporkan kekerasan terbaru di ibukota itu memperlihatkan krisis politik di Mesir yang semakin parah.

Tindakan hukum

Tewasnya dua pendukung Morsi itu mengikuti pola yang selama ini terjadi dengan kedua belah pihak saling menuduh sebagai pelaku penyerangan.
Sekitar 100 orang tewas dalam bentrokan antara pendukung dan penentang Morsi selama beberapa pekan ini setelah militer menggulingkannya dari kursi presiden.
Para pendukung Morsi menggelar aksi unjuk rasa secara damai di dekat Uinversitas Kairo dan juga di beberapa kota Mesir lainnya.
Keberadaan Morsi hingga saat ini tidak diketahui sejak digulingkan oleh tentara pada tanggal 3 Juli lalu. Klik
Putri Morsi, Shaimaa mengatakan dalam jumpa pes di Kairo, keluarganya Klik mengambil tindakan hukum terhadap pemerintah karena menuduh militer menculik ayahnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar