Dalam perdagangan di Asia, harga minyak mentah jenis light naik lebih dari 2% menjadi US$101,80 per barel, sementara jenis Brent juga naik 1% menjadi US$105,20 per barel.
Kenaikan harga minyak mentah ini
didorong oleh kekhawatiran atas kerusuhan politik di Mesir yang
diperkirakan akan meningkat setelah Presiden Morsi menolak ultimatum
militer untuk menghentikan kerusuhan, Rabu (03/07).
Ada kekhawatiran bahwa krisis politik di Mesir akan mempengaruhi jalur pasukan minyak yang melintasi Terusan Suez.
Pengamat juga mengkhawatirkan situasi di Mesir akan menyebar ke negara lain.
"Ada kekhawatiran nyata di pasar minyak terkait
situasi di Mesir, dan apakah kekerasan bisa menyebar ke penjuru Timur
Tengah,'' kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar di lembaga CMC
Markets.
"Faktanya, bukan hanya Mesir, para pedagang juga dengan seksama mengamati situasi di Libia dan Suriah juga,'' tambahnya.
'Sementara'
"Harga semestinya tidak berada di tingkat seperti sekarang." David Lennox
Tetapi, sejumlah pengamat lain meyakini lonjakan
harga hanya sementara, dengan menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi global
telah melambat dan, sebagai imbasnya, permintaan untuk minyak
sepertinya akan tetap rendah.
"Ada cukup persediaan minyak mentah dan
permintaan yang relatif lemah,'' kata Tony Regan, kepala konsultan
minyak dan gas di Tri-Zen.
Regan juga mencatat bahwa AS sebagai konsumen
terbesar minyak juga telah mengurangi ketergantungannya dengan minyak
Timur Tengah - sebuah kebijakan yang dianggap bisa meringankan harga.
Sementara David Lennox, pengamat energi dari Fat
Prophets menambahkan bahwa dengan situasi permintaan dan pasokan saat
ini ''harga semestinya tidak berada di tingkat seperti sekarang.''
Dia mengatakan minyak mentah jenis light AS semestinya dijual antara US$90 dan US$95 per barel.
"Jika krisis di Mesir tidak berkembang menjadi
sesuatu yang lebih besar maka harga sepertinya akan turun ke tingkat
tersebut,'' katanya.
Lennox mengatakan liburan perayaan kemerdekaan
AS 4 Juli besok, yang secara tradisional dipandang sebagai sumber
peningkatan permintaan minyak karena banyak orang yang bepergian di
jalan, juga turut menyumbang kenaikan harga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar