Sabtu, 06 Juli 2013

Pameran Karya Seni Tinggi Yang Telah Dirusak

patung yesus
Patung Yesus yg dirusak abad 16
Selama beberapa abad banyak karya seni yang dihancurkan, dipenggal, dirusak, bahkan dibom.
Dan sekarang museum Tate di London berencana untuk menggelar pameran pertama karya seni yang mengalami nasib perusakan di Inggris mulai dari abad 16 hingga sekarang.
Dengan judul Art under Attack: Histories of British Iconoclasm pameran ini akan dibukan di Museum Tate mulai 2 Oktober mendatang.
Mahakarya yang dipamerkan dalam eksibisi ini adalah patung Yesus Kristus yang rusak dan hilang terkubur selama ratusan tahun di bawah lantai sebuah kapel di London.

Patung Yesus (1500-1520) ini telah kehilangan mahkota duri, tangan dan kaki bagian bawahnya - diduga rusak akibat serangan para reformis agama di abad ke 16.
Patung itu ditemukan di bawah lantai kapel Mercers di London tahun 1954. Para ahli menduga patung itu memang sengaja dikubur untuk melindunginya dari perusakan lagi.
Kurator tate Tabitha Barber mengatakan dia ''sangat senang'' bahwa Mercers mau meminjamkan patung ini untuk dipamerkan.
"Pinjaman ini akan membantu kami untuk mengungkap metode dan motif di belakang serangan pada karya seni Inggris selama 500 tahun,'' katanya.
Pameran ini pada akhirnya akan mengungkap mengapa karya seni menjadi target serangan dengan motif agama, politik atau estetika.
Selain patung Yesus, pameran ini juga akan menampilkan patung William III dan Pilar Nelson yang dihancurkan di Dublin dalam serangan anti Inggris di tahun 1928 dan 1966.
Sebuah lukisan potret Oliver Cromwell yang digantung terbalik oleh Pangeran Frederick Duleep Singh (1868-1926) juga akan dipamerkan.
  • Kurator menekankan bahwa pameran ini bukan tentang tindakan serangan secara acak tetapi ''iconoclasm'' - sebuah tindakan perusakan yang didorong oleh sebuah ideologi.
  • Pameran ini juga menunjukkan bagaimana seniman menggunakan perusakan sebagai kekuatan kreatif.
 (sumber: BBC)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar