WASHINGTON _ Presiden Barack Obama mengancam
membatalkan rencana kunjungannya ke Rusia. Hubungan kedua negara memang
memburuk setelah Rusia menolak mengekstradisi Edward Snowden.
"Presiden
Obama tetap akan menghadiri pertemuan G-20 yang diadakan di Rusia.
Namun, agenda Obama di Rusia setelah itu belum bisa dipastikan," ujar
juru bicara Gedung Putih Jay Carney, seperti dikutip Associated Press,
Jumat (19/7/2013).
Pemerintah AS disebut menunggu respons Rusia
atas permohonan suaka Snowden. Mereka berharap ancamannya membuat Rusia
menolak suaka Snowden.
"Pemerintah AS memiliki dua alasan untuk
membatalkan kunjungan ke Rusia. Pertama untuk menegaskan bahwa Rusia
telah kelewatan dalam kasus Snowden. Kedua untuk menunjukkan bahwa AS
tidak menganggap pertemuan dengan Rusia sebagai hal yang penting," sebut
pengamat politik internasional AS Andrew Kuchins.
Kuchins menduga ancaman AS kali ini dapat efektif. Dia merasa Putin tidak mau dipermalukan dengan pembatalan Obama.
Keberadaan
Snowden di Rusia cukup membuat Putin pusing. Di satu sisi dia menolak
mengekstradisi mantan karyawan CIA tersebut, namun di sisi lain dia
tidak ingin hubungan dengan AS rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar