Mantan Kepala Korlantas Polri, Irjen Djoko Susilo ini ternyata lebih suka
menghabiskan waktu dan uangnya untuk menambah koleksi barang-barang
klenik seperti keris pusaka dan melancong ke tempat-tempat kramat untuk
mencari kesaktian. Keris pusaka yang dimiliki oleh Irjen Djoko berasal dari
zaman-zaman kerajaan Indonesia. Tak hanya keris pusaka, Djoko juga
mengoleksi barang-barang antik lainnya.
Bicara soal keris, beliau tak
hanya satu keris, tapi ratusan keris dimiliki mantan gubernur Akademi
Kepolisian ini. Saking cintanya pada keris, Irjen Djoko rela merogoh
kocek hingga miliaran rupiah untuk membelinya bahkan ada juga yang
ditukarkan dengan rumah mewah seharga Rp 1,6 miliar.
Awalnya,
Djoko agak malu-malu saat diminta menceritakan soal hobinya itu. Tapi
setelah terus didesak, Djoko mau menjelaskan kalau seseorang yang
memiliki hobi mengoleksi keris berbeda dengan mereka yang suka pada satu
barang. Bila keris itu memang tak 'berjodoh' pada si pembeli, maka
keris pusaka itu tak bisa dimiliki seseorang.
"Hobi, mengoleksi
keris juga seni. Walau kamu punya duit dan ingin beli rumah, kalau belum
jodoh nggak mungkin terbeli," beber Djoko soal hobinya itu. Keris
pusaka atau wesi aji milik Irjen Djoko bukan sembarangan apalagi palsu.
Dia mengaku keris-keris itu memiliki kesaktian tersendiri. Soal
kebenarannya, tergantung Anda yang mempercayainya atau tidak.
Berikut lima kesaktian dari ratusan keris pusaka milik Irjen Djoko seperti yang terungkap di persidangan Selasa (16/7) lalu:
1. Keris bikin Djoko lebih gagah di ranjang
Ratusan keris pusaka milik Irjen Djoko memiliki khasiat berbeda. Salah satunya, bisa membuat pria gagah saat bercinta di ranjang. Benarkah?
Benar tidaknya tapi itulah pengakuan Djoko. Meski dia pun tak menjelaskan apakah telah membuktikannya sendiri.
"Ya fungsinya beda-beda. Buat 'itu'-nya berdiri ada. (maaf-ereksi)," jelas Djoko dengan santai di persidangan.
2. Djoko bisa terlihat lebih wibawa
Tak cuma matang di ranjang, keris pusaka Djoko juga punya khasiat lain. Yakni membuat si empunya terlihat lebih wibawa.
Sebagai
seorang pemimpin Korps Lalu Lintas Polri, sosok yang wibawa memang
sangat dibutuhkan. Maka itu, saat menjabat gubernur Akpol, di ruangan
kerja Djoko juga terpajang dua buah keris yang posisinya tepat di
belakang meja kerjanya.
"Itu (keris) ada yang buat wibawa," ungkap Djoko sambil tersenyum.
3. Bisa menaklukkan hati wanita cantik
Kehebatan lain dari keris pusaka Djoko adalah menaklukkan hati wanita. Ini mungkin saja benar, mengingat untuk urusan asmara Djoko agaknya sedikit beruntung.
Dia memiliki tiga istri. Satu istri sah,
bernama Suratmi, dan dua tercatat sebagai pernikahan siri yakni Mahdiana
yang dinikahinya tahun 2011 silam, dan mantan Putri Solo, Dipta
Anindita.
"Ya kalau enggak gitu, enggak bisa tiga kan? (Beristri tiga)," ucap Djoko santai sambil tersenyum.
Dua istri siri Djoko yang belakangan ikut sibuk ke KPK itu memang masih sangat muda. Tak cuma muda, mereka juga berparas cantik.
Mungkin kah, hati wanita ini ditaklukkan oleh kehebatan keris pusaka itu? Hanya Djoko yang tahu jawabannya.
4. Rambut Djoko tak bisa dipotong
Indrajaya Februardi, pria yang ditugaskan Djoko untuk merawat kerisnya, berbagi cerita soal benda pusaka milik mantan kepala Korlantas Polri itu. Salah satunya, bisa membuat si pemiliknya terlihat bak orang sakti.
Caranya
gampang, Djoko cukup memegang keris pusaka itu. Sebagai bukti dirinya
telah menjadi manusia sakti, Djoko tak bisa memotong rambutnya dengan
keris tajam itu.
"Kalau pegang keris, rambutnya (Djoko) tak bisa dipotong," jelas Indra.
Tak hanya itu, ketika berada di tangan Djoko, keris pusaka itu bisa jadi berwarna.
"Kerisnya jadi warna merah delima," tambah mantan anggota Kodam Brawijaya itu.
5. Bikin penyidik KPK takut
Puluhan harta Irjen Djoko baik yang bergerak maupun tidak, telah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu dilakukan karena Djoko juga menjadi tersangka untuk kasus pencucian uang yang diduga berasal dari dana proyek pengadaan Simulator roda dua dan empat di Korlantas Polri.
Lucunya,
ada satu barang yang tidak disita KPK, yakni keris pusaka. Padahal
dalam persidangan terungkap, untuk membeli keris-keris itu Djoko harus
mengeluarkan uang miliaran rupiah.
Indra, salah satu saksi di
persidangan Djoko menceritakan, suatu hari penyidik KPK pernah datang ke
rumahnya untuk menyita keris-keris itu. Tapi tak jadi lantaran
mendengar penjelasan Indra bahwa keris-keris barang murahan karena punya
kesaktian.
"Saya bilang ke penyidik, silakan saja kalau mau sita.
Tapi saya nggak ikut-ikutan. Tapi akhirnya nggak jadi diambil," beber
Indra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar