Selasa, 20 Agustus 2013

Jadi Pengemis Untuk Operasi Payudara

Demi Implan Payudara, Perempuan AS Rela Jadi PengemisPENSACOLA - Pengemis pada umumnya meminta untuk mencari makan. Tetapi seorang perempuan asal Florida, Amerika Serikat (AS) mengemis di jalanan mengumpulkan uang untuk operasi implan payudara. Christina Andrews, membawa sebuah tulisan berwarna merah muda yang mengatakan bahwa "Bukan tunawisma, saya perlu payudara".


"Saya hanya ingin payudara yang lebih besar, karena saya tidak senang dengan payudara yang saya miliki," kata Andrews, seperti dikutip dari Orange, Rabu (14/8/2013).
"Saya pikir ini adalah cara yang baik untuk melakukannya. Orang bersikap seperti tunawisma dan meminta-minta. Tapi, saya hanya bersikap jujur meminta uang untuk implan payudara," ungkap Andrews.

Alasan Operasi Payudara

Berubahnya bentuk payudara seorang wanita, terutama Moms yang memberikan ASI kepada buah hatinya tentu sudah tidak aneh terdengar. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan kembali bentuk normal payudara, termasuk diantaranya melakukan pemasangan implan payudara melalui proses bedah plastik breast augmentation (BA).

Tahukah anda jika payudara seorang wanita dapat berkurang massanya? Beberapa faktor seperti menyusui, diet dan penuaan adalah penyebab terjadinya pengurangan massa pada payudara. Jika hal ini terjadi, tak sedikit wanita rela mengeluarkan banyak biaya untuk mengembalikan massa payudara tersebut melalui pemasangan implan payudara.

dr.Vera Ikasari, SpBP, selaku dokter bedah plastik RS. Puri Indah, Jakarta menuturkan, pemasangan implan payudara adalah salah satu cara untuk kembali mengisi massa payudara yang berkurang, dan hal ini murni dilakukan untuk kepentingan estetika.

BA dilakukan dengan menggunakan silikon gel/padat ataupun fat grafting (pemasangan implan dengan lemak tubuh). BA dengan silikon cenderung aman dan diminati oleh kebanyakan wanita Indonesia. Sedangkan fat grafting menjadi lebih berisiko karena proses penumpukan lemak dari anggota tubuh lain yang ditempatkan pada payudara dapat berkurang intensitasnya.

Proses pemasangan silikon dan fat grafting dapat dilakukan melalui tiga pilhan titik seperti ketiak (trans aksila), bawah lengkungan payudara (inframamari) atau area puting payudara (peri ariola). Proses BA pada area puting dapat mengurangi sensasi di area tersebut. Meski demikian, seorang wanita yang telah melakukan BA, tetap dapat melakukan pemberian ASI eksklusif.

Wanita yang ingin melakukan BA haruslah dinyatakan bersih dari penyakit seperti tumor ataupun kanker payudara. Serangkaian tes seperti USG payudara, tes darah, foto rontgen, hingga mamografi wajib dilakukan sebelum melakukan operasi pemasangan implan.

Akibat besarnya animo masyarakat terhadap pemasangan implan payudara, maka tak sedikit pula hadir tempat-tempat yang menawarkan operasi implan dengan biaya murah. Dokter Vera menjelaskan, sebuah implan yang baik dan berkualitas tentunya implan dengan harga yang mahal. Kualitas dan tekstur silikon yang mahal tentu akan sangat berbeda dengan silikon yang murah. Silikon yang murah akan mudah pecah dan berbahaya bagi penggunanya.
(sumber: plasa.msn.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar