PENSACOLA - Pengemis pada umumnya meminta untuk mencari makan. Tetapi
seorang perempuan asal Florida, Amerika Serikat (AS) mengemis di
jalanan mengumpulkan uang untuk operasi implan payudara. Christina Andrews, membawa sebuah tulisan berwarna merah muda yang mengatakan bahwa "Bukan tunawisma, saya perlu payudara".
"Saya
hanya ingin payudara yang lebih besar, karena saya tidak senang dengan
payudara yang saya miliki," kata Andrews, seperti dikutip dari Orange,
Rabu (14/8/2013).
"Saya pikir ini adalah cara yang baik untuk
melakukannya. Orang bersikap seperti tunawisma dan meminta-minta. Tapi,
saya hanya bersikap jujur meminta uang untuk implan payudara," ungkap
Andrews.
Alasan Operasi Payudara
Berubahnya bentuk payudara seorang wanita, terutama Moms
yang memberikan ASI kepada buah hatinya tentu sudah tidak aneh
terdengar. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan kembali bentuk
normal payudara, termasuk diantaranya melakukan pemasangan implan
payudara melalui proses bedah plastik breast augmentation (BA).
Tahukah anda
jika payudara seorang wanita dapat berkurang massanya? Beberapa faktor
seperti menyusui, diet dan penuaan adalah penyebab terjadinya
pengurangan massa pada payudara. Jika hal ini terjadi, tak sedikit wanita rela mengeluarkan banyak biaya untuk mengembalikan massa payudara tersebut melalui pemasangan implan payudara.
dr.Vera
Ikasari, SpBP, selaku dokter bedah plastik RS. Puri Indah, Jakarta
menuturkan, pemasangan implan payudara adalah salah satu cara untuk
kembali mengisi massa payudara yang berkurang, dan hal ini murni
dilakukan untuk kepentingan estetika.
BA dilakukan dengan menggunakan silikon gel/padat ataupun fat grafting (pemasangan implan dengan lemak tubuh). BA dengan silikon cenderung aman dan diminati oleh kebanyakan wanita Indonesia. Sedangkan fat grafting
menjadi lebih berisiko karena proses penumpukan lemak dari anggota
tubuh lain yang ditempatkan pada payudara dapat berkurang intensitasnya.
Proses pemasangan silikon dan fat grafting dapat dilakukan melalui tiga pilhan titik seperti ketiak (trans aksila), bawah lengkungan payudara (inframamari) atau area puting payudara (peri ariola).
Proses BA pada area puting dapat mengurangi sensasi di area tersebut.
Meski demikian, seorang wanita yang telah melakukan BA, tetap dapat
melakukan pemberian ASI eksklusif.
Wanita yang
ingin melakukan BA haruslah dinyatakan bersih dari penyakit seperti
tumor ataupun kanker payudara. Serangkaian tes seperti USG payudara, tes
darah, foto rontgen, hingga mamografi wajib dilakukan sebelum melakukan operasi pemasangan implan.
Akibat
besarnya animo masyarakat terhadap pemasangan implan payudara, maka tak
sedikit pula hadir tempat-tempat yang menawarkan operasi implan dengan
biaya murah. Dokter Vera menjelaskan, sebuah implan yang baik dan
berkualitas tentunya implan dengan harga yang mahal. Kualitas dan
tekstur silikon yang mahal tentu akan sangat berbeda dengan silikon yang
murah. Silikon yang murah akan mudah pecah dan berbahaya bagi
penggunanya.
(sumber: plasa.msn.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar