Pada akhir sesi pertemuan hari pertama yang
berlangsung di St Petersburg kemarin, pemimpin negara-negara anggota G20
terpecah suaranya dalam menyikapi persoalan yang terjadi di Suriah.
Perpecahan diantara para pemimpin G20 terjadi seiring dengan frustasinya (Klik
utusan khusus AS untuk PBB )terhadap pemerintah Rusia dalam menyikapi kondisi di Suriah.
Di PBB, Dubes AS, Samantha Power menuding Rusia menyandera Dewan Keamanan dengan berulang kali menghalangi rencana keluarnya resolusi dari badan tersebut.
Dia mengatakan Dewan Keamanan tidak lagi "layak dituruti" untuk menyeret Suriah sebagai negara yang bertanggung jawab dalam kejahatan perang.
Pemerintah AS menuduh pasukan Presiden Bashar al-Assad telah membunuh 1429 orang dalam sebuah Klik serangan gas beracun di pinggiran kota Damaskus pada 21 Agustus.
Pemerintah Inggris mengatakan para peneliti di Laboratorium Porton Down telah menemukan jejak penggunaan gas sarin pada baju dan contoh tanah dari lokasi tempat penyerangan.
Tindakan ilegal
Namun tuduhan itu dibantah oleh Presiden Assad dan mengatakan serangan itu dilakukan oleh kelompok pemberontak.
Cina dan Rusia menolak untuk menyetujui resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Suriah.
Dalam pertemuan tingkat tinggi G20 di St Petersburg hanya (Klik
AS dan Prancis) yang setuju menggunakan kekuatan militer terhadap Suriah.
Sementara Cina dan Rusia bersikeras aksi apapun tanpa persetujuan PBB merupakan sebuah tindakan yang ilegal.
Perdana Menteri Italia dalam akun twitternya
membenarkan telah terjadi perpecahan diantara negara anggota G20 terkait
masalah Suriah.
"Pertemuan G20 baru saja menyelesaikan sesi makan malam dan disini perbedaan soal Suriah terkonfirmasi"
Presiden AS, Barack Obama sebelumnya berpikir
untuk mencoba membangun koalisi internasional mendukung serangan ke
Suriah dalam pertemuan tingkat tinggi G20.
Rezim pemerintahan Assad telah dituduh untuk
menggunakan senjata kima untuk menghadapi warga sipil dalam sejumlah
kejadian pada konflik yang telah berjalan sekitar 30 bulan ini.
Klik
PBB mengatakan saat ini ada lebih dari dua juta warga Suriah
yang menjadi pengungsi dan sekitar 100 ribu orang dilaporkan telah tewas
dalam konflik ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar