Begitu bangga Tej Bahadur mengayuh sepeda untuk menjemput anaknya Sushma
Verma pulang, pria berusia 50 tahun itu rela berkorban apapun demi
memfasilitasi anaknya bersekolah. Sebagian tanah yang menjadi harta
turun temurun dijualnya demi kemajuan putrinya yang begitu cerdas dan
apa yang ia korbankan memang tak sia-sia.
Betapa tidak! Sushma Verma telah menyelesaikan sekolah menengah atas diusia 7 tahun, Sushma Verma tumbuh
sebagai anak gadis yang pintar. Harinya ia habiskan untuk belajar dan
membantu keluarganya yang miskin, kapanpun buku selalu ia bawa untuk
dibaca.
Hari-hari SushmaVerma
kini begitu padat, waktu luangnya ia gunakan untuk terus belajar, tak
salah bila ia selalu terpilih menjadi siswa pandai di tempatnya
belajar. Di India ia pemegang rekor sebagai anak paling muda yang
berhasil meneruskan kuliah pada jenjang master. Sushma kini berusia 13
tahun ia mahasiswa dalam program ilmu pengetahuan mikrobiologi.
Dukungan orang tua begitu besar, bila ayahnya tak dapat menemani, sang
ibu akan menemani belajarnya. Kedua orang tuanya begitu peduli
kepadanya, mereka juga selalu bangga dengan apa yang diraih anaknya. Di
rumahnya yang miskin ia duduk pada anak tangga. Catatan ilmu biologi ia
pelajari saksama tanpa keluhan dan tanpa ratapan.
Di sudut dapur ia kerap menemani ibunya, memasak atau sekedar bercerita tentang apa yang diperoleh saat belajar.
Dikampusnya yang berada di Lucknow, India, Sushma Verma menjadi mentor
bagi kawan-kawannya. Ketekunan membawanya menuju jenjang terbaik
menggapai luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar