Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika dan para sekutunya agar tidak mengambil tindakan sepihak di Suriah. Ia mengatakan setiap serangan militer tanpa persetujuan PBB akan dipandang sebagai "agresi."
Presiden AS Barack Obama menyerukan perlunya tindakan hukuman sebagai balasan atas serangan senjata kimia.
Putin mengatakan Rusia tidak sepenuhnya menolak
mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengizinkan penggunaan
kekuatan, jika sudah terbukti "tanpa keraguan" bahwa pemerintah Suriah
menggunakan senjata kimia.
Pada Selasa malam, anggota (Klik
Komite Hubungan Luar Negeri Senat ) sepakat untuk menyetujui rancangan resolusi yang mendukung penggunaan kekuatan militer AS.
Intervensi yang akan diputuskan dalam voting pekan depan itu menetapkan batas waktu operasi 60 hari.
Berdasarkan rancangan resolusi, operasi itu akan
sebatas "penggunaan kekuatan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat yang
terbatas dan terencana terhadap Suriah," dan larangan menggunakan
kekuatan di darat.
AS mengatakan jumlah korban tewas dalam (Klik
serangan senjata kimia) di luar kota Damaskus pada 21 Agustus adalah 1.429 meski negara dan organisasi lain menyebut angka yang lebih rendah.
Bukti meyakinkan
Putin berbicara menjelang KTT G20 di St
Petersburg yang akan dibuka pada hari Kamis dan akan berkonsentrasi pada
ekonomi global, tapi tampaknya forum itu akan didominasi oleh krisis
Suriah.
Dalam wawancara panjang dengan Associated Press
dan televisi Channel 1 Rusia, Putin mengatakan "tidak mungkin" Presiden
Suriah Bashar al-Assad, sekutu Rusia, menggunakan senjata kimia di saat
mereka berhasil menguasai pemberontak.
"Jika ada bukti bahwa Klik
senjata kimia digunakan dan oleh tentara biasa...maka bukti
ini harus dibawa ke Dewan Keamanan PBB. Dan bukti itu harus meyakinkan,"
kata Putin.
Tapi dalam apa yang disebut koresponden sebagai
perubahan dalam posisi, ia mengatakan Rusia akan "siap beraksi dalam
jalan yang paling tegas dan serius" jika ada bukti meyakinkan bahwa
senjata itu digunakan dan siapa yang menggunakan.
Putin mengatakan "terlalu dini" untuk membicarakan apa yang akan dilakukan Rusia jika Amerika beraksi tanpa resolusi PBB.
Ia mengakui bahwa Rusia telah menghentikan pengiriman komponen sistem peluru kendali S-300 ke Suriah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar