Peristiwa ini terjadi di Kota Aligarh, India, ini bisa disebut pesta pernikahan
penuh sensasi kemewahan. Momen yang seharusnya diwarnai kebahagiaan malah berubah menjadi
ajang baku pukul, bahkan nyaris memicu kerusuhan satu kota, seperti dilansir
Times of India (10/12).
Penyebab sepele, yakni saat adik mempelai wanita
mencium calon kakak iparnya di lantai dansa. Tidak diketahui, mengapa
perempuan ini nekat melakukan hal dianggap kurang pantas tersebut.
Dampak dari ciuman calon adik ipar itu, keluarga yang mantu saling tuding. Pihak pria
menuding si calon adik ipar kegenitan. Sebaliknya, kubu mempelai perempuan
menilai calon mantu mereka buaya alias mata keranjang. Alih-alih belasan keluarga
perempuan bergerak lebih dulu dengan menghajar sang mempelai pria.
Kebetulan, pasangan yang hendak menikah ini memang tak terlalu kenal
satu sama lain. Mereka bertemu di jejaring sosial, lalu segera
memutuskan kawin. Nama mereka tidak diungkap oleh media.
Ribut-ribut ini lantas meluas melibatkan 500 tamu yang datang. Pesta
langsung bubar. Kursi berterbangan, meja terguling, sementara si
mempelai pria yang nahas terus dipukuli keluarga pihak wanita.
Wali Kota Aligarh Shakuntala Bharati termasuk yang terjebak dalam
kerusuhan itu. Dia sedih gara-gara pesta bubar yang berakhir dengan suasana rusuh.
Apalagi dua keluarga yang bertikai terhitung warga terpandang di kota
ini.
"Saya sampai menyelamatkan si mempelai pria, kejadian ini sangat
mengejutkan mengingat latar sosial keluarga yang punya hajatan,"
ujarnya.
Satu peleton polisi sampai datang buat membubarkan massa. Namun dalam
perkembangan terakhir, kedua keluarga tidak membuat laporan. Persoalan
ini hendak diselesaikan secara kekeluargaan.
(Sumber: The Time of India)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar