Satu perusahaan Jerman mengajukan izin untuk
meluncurkan iklan melalui jendela kereta api dengan suara yang seolah
"masuk ke dalam kepala pengguna".
Gagasan ini menggunakan teknologi konduksi
tulang, teknik mengirim suara ke telinga melalui getaran melalui tulang
tengkorak kepala.
Konsep ini dikembangkan oleh perusahaan iklan BBDO Jerman untuk Sky Deutschland.
Iklan dengan konsep ini telah menimbulkan silang pendapat.
Model yang telah diterbitkan di internet itu dikecam sejumlah orang yang antara lain mengatakan, "Ini adalah pelanggaran hak orang untuk beristirahat."
Gagasan Talking Window itu ditampilkan di pameran Festival Kreativitas Internasional di Cannes, bulan lalu.
'Orang lain tidak dapat mendengar'
"Para penumpang yang kecapaian sering menyandarkan kepala ke jendela." Iklan Talking Window
BBDO mengatakan tanggapan penumpang cukup positif.
Iklan Talking Window ini menunjukkan para penumpang di kereta Jerman yang menyandarkan kepala di jendela terkejut saat mendengar suara.
Para penumpang diminta untuk mengunduh aplikasi Sky Go di telepon pintar mereka dan menyaksikan video.
"Para penumpang yang kecapaian sering menyandarkan kepala ke jendela," kata suara di iklan itu.
"Tiba-tiba muncul suara di dalam kepala mereka yang berbicara kepada mereka. Orang lain tidak dapat mendengar suara ini."
Iklan itu menyebutkan teknologi seperti ini telah digunakan dalam alat bantu dengar, headphone untuk perenang dan pelari.
Google juga merencanakan untuk menggunakan teknologi ini untuk kacamata Google.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar