Selasa, 09 Juli 2013

Jika Jokowi absen, Prabowo Menang

TEMPO.CO, Jakarta- Tingkat keterpilihan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden tak tertandingi. Hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menunjukkan tak ada calon yang bisa melebihi elektabilitas Jokowi, termasuk Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto. “Yang bisa membendung Prabowo hanya Jokowi,” kata peneliti LIPI yang juga koordinator survei, Wawan Ichwanuddin, saat dihubungi kemarin.
Jika Jokowi absen, kata Wawan, Prabowo tak terbendung.  Survei terhadap 1.799 responden di 33 provinsi pada Mei lalu memperlihatkan  mantan  Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu mendapat dukungan 31 persen. Perolehan itu jauh di atas Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (18,8 persen) dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri (18,3 persen).

Dalam skenario survei yang disusun LIPI, kata Wawan,  mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo yang juga ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun kalah jauh dibandingkan Prabowo. Edhie yang kini menjadi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat hanya mendapat 3,1 persen dukungan.

Menurut Wawan, tingginya keterpilihan Jokowi disebabkan pemilihnya lintas-partai. Tak hanya partai nasionalis, sebagian  pemilih partai Islam pun ikut mendukung Jokowi. Bahkan, sebagian pemilih Demokrat menyatakan akan mencoblos Jokowi. “Pemilih Jokowi merata di setiap partai.”

Jokowi belum bisa dimintai tanggapan. Tapi sebelumnya, berulang kali dia menyatakan ingin membenahi Jakarta. Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tak menjadikan elektabilitas sebagai satu-satunya tolok ukur calon presiden. Keputusan calon presiden yang akan diusung berada sepenuhnya di tangan Megawati. “Jokowi juga pasti akan mengikuti keputusan partai ini,” kata Hasto.

Adapun Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Gerindra, menilai kinerja Jokowi cukup positif sehingga bisa mengalahkan Prabowo. Tapi, dia yakin  elektabilitas Prabowo bakal menyalip Jokowi. “Semua masih bisa berubah.” Prabowo kian giat berkampanye. Kemarin, dia membuka pendidikan latihan wanita tani di Banyuwangi. “Saya meminta restu kepada petani di sini untuk maju pada 2014,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar