Selasa, 23 Juli 2013

Presiden SBY Tak Fitnah FPI

GATRAnews - Sekretaris Kabinet Dipo Alam menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sama sekali tidak memfitnah Front Pembela Islam (FPI), lewat ajakan untuk saling menghormati bulan suci Ramadan. "Saya mengasihani mereka (FPI) andaikata menganggap ada niat jelek dari Presiden. Presiden itu benar-benar mengajak saling menghormati, tidak mungkin Presiden memfitnah," tegas Dipo Alam, di Jakarta, Selasa (23/7).


Sebelumnya, Presiden mengatakan bahwa dirinya mencermati perbincangan di media sosial terkait dengan isu bentrokan antara elemen FPI dengan masyarakat di Jawa Tengah beberapa waktu lalu.


Untuk itu, Presiden mengimbau agar semua pihak menghormati bulan suci Ramadhan. Menurut SBY, di bulan suci ini seharusnya dicegah tindakan-tindakan yang dapat membatalkan puasa, termasuk aksi-aksi kekerasan, mengingat aksi-aksi kekerasan atas nama agama tidak bisa dibenarkan, apalagi mengatasnamakan agama Islam.

"Silahkan masyarakat yang menilai sendiri apakah Presiden memfitnah, saya kira tidak," kata Dipo kepada wartawan, sebagaimana dikutip Antara.

Ia juga mengatakan bahwa menyebarkan ajaran yang baik, ajaran Islam, bukan dengan cara main hakim sendiri dan kekerasan.

"Yang kita tuntut (dari FPI) adalah perilaku dan tindakan yang sebisa mungkin mereka hindari dengan menggunakan atribut agama karena setiap kekerasan tidak disukai, jangan main hakim sendiri," katanya.

Ia kemudian menyebutkan kewajiban pemerintah untuk melindungi seluruh Warga Negara Indonesia sesuai dengan amanat UUD 1945 yang melarang perbuatan yang melanggar hukum. (TMA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar