
Ternyata jumlah gaji anggota
DPR sebanyak 18 kali pendapatan per kapita penduduk. Sebelumnya, majalah
The Economist juga pernah melansir data yang sama untuk gaji kepala
negara seluruh dunia. Majalah The Economist edisi 5 Juli 2010, melansir
pendapatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terbesar ketiga
sedunia. Hal itu didasarkan pada jumlah total gaji dibagi pendapatan per
kapita.
Data yang dihimpun dari sumber pemerintah, media dan
Dana Moneter Internasional (IMF) itu, menyebutkan gaji SBY mencapai USD
124.171 atau sekitar Rp 1,1 miliar per tahun. Artinya gaji SBY mencapai
hampir 30 kali lipat dari pendapatan per kapita penduduk.
Urutan
pertama ditempati Perdana Menteri Kenya Raila Odinga, dengan gaji pokok
mencapai USD 427.886. Atau setara dengan setara dengan 240 kali lipat
dari pendapatan per kapita penduduknya.
Kemudian di urutan
kedua ada Perdana Menteri Singapura dengan gapok mencapai USD 2.184.516.
PM Singapura Lee Hsien Loong memperoleh gaji setara dengan perbandingan
40 kali dari pendapatan per kapita penduduk Singapura.
Selain
presiden, sebelumnya gaji anggota DPR juga terbesar keempat di dunia.
Nigeria menjadi negara dengan gaji anggota DPR paling besar di dunia,
yaitu 116 kali lipat dari pendapatan per kapita penduduknya. Di urutan
kedua, negara Kenya dengan pendapatan anggota DPR-nya 76 kali lipat dari
pendapatan per kapita warga Kenya per tahun. Disusul di peringkat
ketiga ada Ghana dengan pendapatan anggota legislatifnya 30 kali lipat
lebih besar dari pendapatan per kapita penduduk Ghana.
Sementara
Indonesia berada di peringkat keempat dengan jumlah gaji anggota
DPR-nya 18 kali lipat dari pendapat per kapita rata-rata penduduk
Indonesia. Data yang dirilis Independent Parliamentary Standards
Authority (IPSA), gaji anggota DPR di Indonesia per tahun adalah USD
65.000. Dengan pendapatan per kapita dari data terakhir IMF yaitu USD
3.582, diketahui gaji anggota DPR di Indonesia adalah 18 kali pendapatan
per kapita penduduk.
Data ini tentu menjadi jumlah yang
mencengangkan, jika dilihat dari masih banyaknya penduduk Indonesia yang
hidup di bawah garis kemiskinan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun
2013 saja, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,07 juta
orang atau 11,37 persen dari seluruh penduduk Indonesia.
Sumber: Merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar