Presiden Iran terpilih, Hassan Rouhani, menyebut Israel sebagai penyakit lama yang harus disingkirkan dari tubuh dunia Islam. Rouhani yang akan diambil sumpahnya Minggu 4
Agustus 2013, menyampaikan hal tersebut dalam pawai tahunan pro-Palestina
yang berlangsung di Teheran, yang juga disebut sebagai Hari Quds.
"Kenyataannya Hari Quds adalah hari bagi kaum Islam untuk memperlihatkan bahwa mereka tidak melupakan hak sejarahnya. Mereka tidak akan pernah melupakan ini dan akan selalu melawan penindasan dan pelanggaran," tambahnya.
"Israeli memperlihatkan wajah yang kompromis kepada dunia namun dalam praktiknya mereka tetap meneruskan ekspansionisme." Hassan Rouhani
Reaksi Israel
Rouhani juga mengungkapkan keraguan atas kemungkinan kesepakatan damai Israel-Palestina walau Klik kedua pihak sudahKlik melakukan perundingan kembali awal pekan ini di Washington setelah sempat terhenti sejak tahun 2010."Israeli memperlihatkan wajah yang kompromis kepada dunia namun dalam praktiknya mereka tetap meneruskan ekspansionisme," tutur Rouhani.
Tak lama setelah komentar Rouhani tersebar luas lewat media, Perdana Menteri Klik Israel, Benjamin Netanyahu memberikan tanggapan dengan mengatakan Rouhani sudah memperlihatkan wajah aslinya.
"Wajah sebenarnya dari Rouhani sudah terungkap lebih cepat dari yang diperkirakan. Inilah yang dipikirkan pria tersebut dan begitulah rencana aksi rezim Iran," tuturnya seperti dikutip kantor berita Reuters.
Rouhani Klik meraih kemenangan dalam pemilihan presiden, Jumat 14 Juni dengan lebih dari 50% suara. Kampanyenya didasarkan pada sikap yang lebih moderat dan interaksi lebih besar dengan dunia internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar