Seorang aparat polisi di Cina ditangkap karena dituduh merebut seorang bayi dari lengan ayahnya dan melemparkannya ke tanah. Kepala bayi berusia tujuh bulan itu retak namun dilaporkan kondisinya sudah melewati tahap kritis. Awalnya aparat polisi yang diduga
sedang mabuk itu hanya dijatuhi hukuman tahanan selama 15 hari namun
kasusnya memancing kemarahan di media sosial.
"Polisi yang terlibat dalam serangan bayi sudah
berada dalam tahanan kriminal pada Sabtu malam dan akan dipindahkan ke
pusat penahanan di kota Anyang pagi ini," tutur Kepala Biro Keamanan
Anyang, Guo Fajie, seperti dikutip kantor berita Xinhua.
Kemarahan di media sosial juga membuat tim penyelidik dikirim untuk mengetahui lebih lanjut kasus yang sebenarnya.
Bukan yang pertama
Laporan-laporan menyebutkan Guo Zengxi, demikian
nama polisi tersebut, kemungkinan sedang mabuk ketika dalam perjalanan
ke sebuah karaoke di Linzhou, Provinsi Henan, dan melihat seorang bapak
sedang berjalan-jalan di luar bersama bayinya pada Sabtu (17/08) malam.
Dia kemudian merebut bayi itu dan mengangkat bayi di bagian kepala dan melemparnya ke tanah.
Kasus kekerasan atas bayi bukan yang pertama kalinya di Klik
Cina. Bulan lalu seorang anak kecil tewas karena dilempar ke
tanah oleh seorang pria yang bertengkar dengan ibunya karena rebutan
tempat parkir.
Sejumlah orang melampiaskan kemarahannya di
media sosial, yang belakangan ini semakin berperan dalam menekan
pemerintah untuk menindaklanjuti kasus-kasus yang sebelumnya tidak
terlalu diperhatikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar