Senin, 14 Oktober 2013

Benyamin Netanyahu Meragukan Kemampuan Rouhani

Benjamin Netanyahu
BBC News Photo
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Presiden Iran Hassan Rouhani tidak akan mampu mengubah keputusan pemimpin spiritual Ayatollah Ali Khamenei.
"Rohani tidak mencerminkan rakyat Iran, dia mewakili keinginan untuk perubahan namun tidak terungkap dalam pemilihan umum yang bebas," tuturnya dalam wawancara dengan BBC Seksi Farsi.



"Tapi saya pikir dia tidak memiliki mandat untuk perubahan karena keputusan diambil oleh Khamenei. Khamenei menginginkan senjara nuklir untuk Iran."

Netanyahu juga mengatakan ingin mencapai penyelesaian diplomatik sehubungan dengan program nuklir Klik Iran namun dia mengharapkan sebuah keputusan nyata dan bukan semu.
Dalam wawancara pertamanya dengan media berbahasa Farsi, Netanyahu memperingatkan bahwa jika Iran mendapatkan senjata nuklir maka rezim brutal di Iran akan abadi, seperti di Korea Utara.
"Jika mereka menginginkan energi untuk sipil, mereka tidak perlu pengayaan. Pengayaan uranium hanya diperlukan jika Anda ingin senjata nuklir."
Awal Oktober, dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Netanyahu memperingatkan agar Klik Amerika Serikat tidak bekerja sama dengan pemerintah Iran.
Peringatan itu menanggapi tanda-tanda membaiknya hubungan antara AS dan Iran, khususnya setelah Klik pembicaran telepon Presiden RouhaniKlik dan Presiden AS Barack Obama, yang merupakan pertama kalinya antara pemimpin kedua negara dalam waktu 30 tahun terakhir.
Presiden Rouhani, juga dalam pidato di PBB, Klik sudah menyatakanKlik siap terlibat dalam pembicaraan yang disebutnya 'terikat dengan waktu dan berorientasi pada hasil' tentang program nuklir Iran. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar