BBC News Photo |
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan
Presiden Iran Hassan Rouhani tidak akan mampu mengubah keputusan
pemimpin spiritual Ayatollah Ali Khamenei.
"Rohani tidak mencerminkan rakyat Iran, dia
mewakili keinginan untuk perubahan namun tidak terungkap dalam pemilihan
umum yang bebas," tuturnya dalam wawancara dengan BBC Seksi Farsi.
"Tapi saya pikir dia tidak memiliki
mandat untuk perubahan karena keputusan diambil oleh Khamenei. Khamenei
menginginkan senjara nuklir untuk Iran."
Netanyahu juga mengatakan ingin mencapai penyelesaian diplomatik sehubungan dengan program nuklir Klik
Iran namun dia mengharapkan sebuah keputusan nyata dan bukan semu.
Dalam wawancara pertamanya dengan media
berbahasa Farsi, Netanyahu memperingatkan bahwa jika Iran mendapatkan
senjata nuklir maka rezim brutal di Iran akan abadi, seperti di Korea
Utara.
"Jika mereka menginginkan energi untuk sipil,
mereka tidak perlu pengayaan. Pengayaan uranium hanya diperlukan jika
Anda ingin senjata nuklir."
Awal Oktober, dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Netanyahu memperingatkan agar Klik
Amerika Serikat tidak bekerja sama dengan pemerintah Iran.
Peringatan itu menanggapi tanda-tanda membaiknya hubungan antara AS dan Iran, khususnya setelah Klik
pembicaran telepon Presiden RouhaniKlik
dan Presiden AS Barack Obama, yang merupakan pertama kalinya antara pemimpin kedua negara dalam waktu 30 tahun terakhir.
Presiden Rouhani, juga dalam pidato di PBB, Klik
sudah menyatakanKlik
siap terlibat dalam pembicaraan yang disebutnya 'terikat dengan waktu dan berorientasi pada hasil' tentang program nuklir Iran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar