Presiden Cina, Xi Jinping, menegaskan keinginan damai
negaranya dalam KTT APEC di Bali, yang dibuka Senin 7 Oktober selama
dua hari.
Dalam pidatonya, dia mengatakan Klik
Cina tidak bisa berkembang dalam isolasi di Asia Pasifik dan pada sisi lain Asia Pasifik tidak bisa sejahtera tanpa Cina.
"Cina akan memegang teguh perdamaian dan stabilitas kawasan," tegasnya.
"Tanpa perdamaian makan pembangunan tidak akan ada, seperti air tanpa sumber atau pohon tanpa akar."
Xi juga menjelaskan kondisi perekonomian Cina
saat ini yang sedang melambat karena dikendalikan sehingga tidak perlu
ada kekhawatiran akan anjlok.
"Tidak ada yang mengejutkan. Perlambatan
perekonomian Cina merupakan hasil yang dimaksudkan dari prakarsa
pengaturan kami," tambahnya.
Dia mengakui ada kekhawatiran di dunia atas
perekonomian Cina, yang mengalami penurunan tingkat pertumbuhan dari
9,3% pada 2011 menjadi 7,6% pada paruh pertama 2013.
Namun dia menegaskan keyakinan tentang masa
depan ekonomi Cina dan merujuk pertumbuhan 7,6% membuktikan Cina sebagai
perekonomian yang tumbuh paling pesat di antara negara-negara ekonomi
utama.
Pertemuan bilateral
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
sebagai tuan rumah, menegaskan kembali pentingnya peningkatan kerja sama
dan kemitraan (Klik
APEC.)
"Kita harus menggandakan upaya-upaya kita untuk mendukung ketahanan
kita dan mempertahankan peran sebagai pilar dan sabuk pengaman dalam
pertumbuhan ekonomi."
Sebanyak 21 pemimpin menghadiri KTT APEC di Bali ini walau Klik
Presiden Barack Obama berhalangan datang karena kebuntuan
politik di Amerika Serikat dalam mensahkan anggaran yang menyebabkan
sebagian kantor pemerintah negara itu tutup.
Sebagai gantinya, AS mengirimkan Menteri Luar Negeri John Kerry.
Seperti biasanya, pertemuan APEC akan diwarnai
dengan berbagai pertemuan bilateral dan Presiden Susilo pada hari
pertama antara lain bertemu Presiden Klik
Rusia, Vladimir Putin, dan Perdana Menteri Klik
Jepang, Shinzo Abe.
Di tengah-tengah pertemuan yang serius ini,
Presiden Susilo sempat memainkan gitar sambil menyanyikan ucapan selamat
ulang tahun kepada Presiden Vladimir Putin yang berusia 61 tahun pada 7
Oktober.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar