Jumat, 23 Mei 2014
Pemerintah Indonesia
mengikuti dengan penuh keprihatinan perkembangan di Thailand, yaitu
pengambil-alihan pemerintahan oleh Angkatan Bersenjata negara tersebut,
hari ini (22/05), menyusul krisis politik yang berkepanjangan.
“Tanpa bermaksud mencampuri perkembangan dalam negeri negara Thailand, sebagai bagian Masyarakat ASEAN, khususnya Masyarakat Politik Keamanan ASEAN, serta sesuai Piagam ASEAN yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional, maka perkembangan di Thailand tersebut patut menjadi kepedulian Indonesia bersama ASEAN”, demikian dinyatakan oleh Menteri Luar Negeri RI, Dr. R.M. Marty M. Natalegawa.
“Dalam kaitan ini, Indonesia menyerukan kepada Angkatan Bersenjata Thailand dan berbagai elemen sipil terkait, agar bekerjasama dalam suasana rekonsiliatif untuk segera memulihkan situasi politik di Thailand”, ditegaskan Menlu RI.
Indonesia juga akan berkomunikasi dengan Myanmar, selaku Ketua ASEAN, untuk menggalang kontribusi ASEAN dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi pemulihan situasi politik di Thailand. (Sumber: BAM)
“Tanpa bermaksud mencampuri perkembangan dalam negeri negara Thailand, sebagai bagian Masyarakat ASEAN, khususnya Masyarakat Politik Keamanan ASEAN, serta sesuai Piagam ASEAN yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional, maka perkembangan di Thailand tersebut patut menjadi kepedulian Indonesia bersama ASEAN”, demikian dinyatakan oleh Menteri Luar Negeri RI, Dr. R.M. Marty M. Natalegawa.
“Dalam kaitan ini, Indonesia menyerukan kepada Angkatan Bersenjata Thailand dan berbagai elemen sipil terkait, agar bekerjasama dalam suasana rekonsiliatif untuk segera memulihkan situasi politik di Thailand”, ditegaskan Menlu RI.
Indonesia juga akan berkomunikasi dengan Myanmar, selaku Ketua ASEAN, untuk menggalang kontribusi ASEAN dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi pemulihan situasi politik di Thailand. (Sumber: BAM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar