"Diplomacy is a complex art that involves the mixing of political
acumen, cultural finesse, language abilities and conversation skills to
wield the power of persuasion. Diplomacy is generally conducted in short
sentences which reveal as much as much they hide. Poetry is no
different". (Abhay Kumar)
ADLN (Akademi Dinas Luar Negeri)
Oleh: Hamid
Alhadad
Pejambon, Diponegoro, dan Gambir
Itulah tempat-tempat yang bersejarah
Bagi siswa ADLN yang kuliah
dan yang diharapkan berkiprah
Di sana ditempa
Dijadikan calon-calon diplomat
Agar mewakili kepentingan rakyat
agar RI menjadi kuat dan terhormat
Meraka itu belajar giat
Penuh semangat
Ingin lekas-lekas tamat
Idealisme muda selalu melekat
Belum terpikirkan apa itu pangkat
Sama-sama tak punya apa-apa
Sudah lumayan bila punya sepeda
Namun hidup terasa bahagia bila saat gajian tiba
Karena kebutuhan belum berupa-rupa
Mungkin juga karena belum berkeluarga
Tiga puluh tahun lebih sudah berlalu
Pergi-pulang kebiasaan Deplu
Puluhan tahun kadang tak ketemu
Sering timbul rasa rindu
Tiba-tiba terhentak rasa kesadaran
Setelah melihat kenyataan
beberapa kawan sudah layu di jalan
Namun tetap mengharapkan siraman
Demikianlah adat hidup di dunia
Asal kita tahu, arif, dan bijaksana
Namun kita ini asalnya satu
Nostalgia kadang memang perlu
Tapi apa tidak bisa lebih dari itu?
Sekilas Suasana di Ditjenpol
“Menyambut Hari Lebaran”
Oleh Hamid Alhadad
Namanya saja Ditjenpol
Sangat misterius seperti Komsomol atau Interpol
Bagian terpenting yang sangat menonjol
Segala urusan bisa nongol
Karena sibuknya, mestinya semua kerja getol
dan tak sempat ngobrol-ngobrol
Tapi bagaimana keadaan kantornya:
Bila pagi sunyi senyap
kebanyakan terlambat
Bila ditanya, bisnya telat
atau jalanannya padat
Pimpinan tak bisa ngumpat
alasannya tepat,
namun hatinya sambat
karena tidak masuk akal sehat
Bagaimana pulangnya:
Mestinya pulang jam empat tepat
Namun disiplinnya sangat ketat
bergerak turun cepat-cepat
untuk berada di bis setengah empat
Suatu fakta di Ditjenpol ini
Tugas keluar negeri sering terjadi
untuk hadiri seminar dan konferensi
Yang mendapat tugas menari-nari
yang tidak kebagian gigit jari
Tugas diplomat gampang sekali
sangat erat dengan Ditjenpol
tahu sedikit tentang protocol
makan enak sambil ngobrol
kadang-kadang minum alcohol
akibatnya kena kolesterol
Saya tutup dengan ucapan Minal Aidin Walfaidzin
yang ditujukan kepada si Udin
yang pada bulan puasa sudah jadi mudin
alim sekali, namun kalau mbolos kantor
tak merasa dosa dan tak minta izin
---------0000---------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar