Selasa, 23 Desember 2014

KBRI Beijing: Donor darah untuk Tiongkok

23 Desember 2014
Beijing - "Kami sangat senang bisa menuntut ilmu di Tiongkok. Dan kegiatan ini merupakan bagian dari ekspresi terima kasih kami kepada masyarakat Tiongkok, yang selama ini menyambut baik kehadiran kami", begitu tutur seorang mahasiswa Indonesia di Beijing yang berpartisipasi dalam kegiatan donor darah bertajuk "Indonesia Berbagi" 


.

 





Kegiatan ini diselenggarkan oleh KBRI Beijing dan PERMIT - Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Cabang Beijing bekerjasama dengan Palang Merah RRT di Aula Serba Guna KBRI Beijing (20/12)






Bermula dari ide beberapa mahasiswa yang tergabung dalam PERMIT - PPIT Beijing, rencana kegiatan ini mendapatkan sambutan baik dan dukungan dari Duta Besar RI Soegeng Rahardjo. Sejalan dengan upaya KBRI Beijing yang senantiasa mendorong agar kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di Beijing tidak hanya bermanfaat bagi para mahasiswa dan pelajar Indonesia, tetapi juga berdampak pada hubungan persahabatan dengan masyarakat setempat. Kegiatan donor darah ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di KBRI Beijing.






Setidaknya 110 mahasiswa dan masyarakat Indonesia, termasuk staf KBRI Beijing, berpartisipasi dalam kegiatan ini, namun tidak semuanya ikut mendonorkan darah. Beberapa calon penyumbang gagal karena dianggap tidak "fit" oleh dokter pemeriksa. "Maklum baru saja menyelesaikan tugas kuliah sampai dini hari", jelas seorang mahasiswa yang kecewa tidak bisa menjadi donor darah, walaupun sudah memberanikan diri berniat melakukannya untuk pertama kali. 
 





Selain ditujukan untuk menunjukkan kepedulian kepada masyarakat setempat, dukungan KBRI Beijing untuk kegiatan ini juga didasari oleh keinginan untuk memberikan wadah bagi aktivitas yang positif serta sarana berkumpul untuk mahasiswa Indonesia di Beijing. Suasana hangat di dalam Aula Serba Guna KBRI Beijing sepertinya membuktikan hal itu, dimana para mahasiswa bergantian mendonorkan darah, sementara yang lainnya menunggu sambil bertukar cerita mengenai pengalaman berkuliah di Tiongkok. 
 





Melihat antusias tinggi dari mahasiswa dan masyarakat Indonesia dalam kegiatan donor darah ini, KBRI Beijing berharap dapat menyelenggarakannya lagi dalam waktu 6 bulan. KBRI Beijing juga menilai baik kemungkinan dilakukannya kegiatan amal lainnya yang dimotori oleh mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Beijing dan kota-kota lain di Tiongkok.
(sumber: KBRI Beijing)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar