Senin, 05 Januari 2015

Ketegangan diudara bisa diturunkan sampai ke ranjang

Setiap mata lelaki tertuju kepada dirinya. Liuk langkahnya mirip kucing berjalan. Baju terusan ketat dengan belahan rok sampai paha, termasuk melayani para penumpang dengan murah senyum menjadi kewajiban di dalam pesawat saban hari. Begitu padatnya jadwal penerbangan dunia malam kerap menghiasi kehidupan kru penerbangan.

Memang hiburan lalu bergulir ke ranjang menjadi salah satu penurun penatnya mondar mandir pesawat mengudara. Termasuk pilot, asisten, dan pramugari saban bulan mampu menghabiskan puluhan jam melayang di udara.

"Kita dalam sehari minimal dua kali rute penerbangan, dihitung dua kali terbang dua kali landas," kata Vivi, nama samaran, pramugari maskapai swasta, kepada merdeka.com di Jakarta pekan lalu.

Kesempatan bersama sesama kru bisa sangat intensif. Selain markas berbentuk rumah, ada hotel di tempat tujuan sudah disediakan bagi pilot dan pramugari untuk sekadar beristirahat menunggu jadwal penerbangan. Dari situ, pramugari sudah mempunyai pasangan selingkuh dengan salah satu pasukan penerbang genit.

"Biasanya ada (mess) di wilayah Cengkareng, di situ buat sesama pramugari saja kita suka cerita," kata perempuan asli Solo, Jawa Tengah, itu. Beberapa temannya terang terangan menjalin asmara dengan salah satu pilot berstatus suami orang.

Mereka berdua sering menghabiskan malam di diskotek atau hanya berkaraoke ria bersama jika waktu kosong dan libur dari jadwal mengudara. Pasangan gelap sesama kru tahu sama tahu. Pilot biasanya bersikap royal dan selalu menanggung fulus bersenang-senang seluruh teman-teman pramugari.

"Kita tinggal ikut saja atau pulang bisa bawa makanan untuk semua, pasti habis ketemu kapten," ujar wanita awal tahun ini genap 26 tahun. Dia sudah dua kali pindah maskapai penerbangan.

Di tujuan rute penerbangan, mereka diberikan fasilitas penginapan sama setelah asyik menikmati gemerlap dunia malam. Ketegangan bersama di udara bisa diturunkan sampai urusan ranjang. (sumber: Merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar