Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin, memimpin delegasi dari perwakilan RMC (Russia Mufties Council) dan rombongan, mengunjungi Kedutaan Besar AS di Moskow. memenuhi undangan resmi dari Kedutaan untuk berbuka puasa,
makan malam setelah puasa 19 jam pada siang hari di bulan Ramadhan.
Seperti diketahui Iftar dan perayaan Idul Fitri yang diadakan di Gedung Putih atas prakarsa Presiden AS. Di banyak negara, kepala negara non-Muslim dari berbagai negara juga mengatur iftar tersebut untuk menunjukkan rasa hormat kepada warga Muslim.
Anthony Godfrey, Ministryi-Counsellor Bidang Politik di Kedutaan, mengatakan bahwa acara ini adalah pertama kali diadakan di Kedutaan Besar AS di Moskow.Dalam kesempatan tersebut Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin menyatakan belasungkawa kepada para korban penembakan yang terjadi di Orlando baru-baru ini.
Kedua pihak sepakat perlu untuk melawan terorisme. Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin mengatakan meskipun kekuatan militer mampu menghancurkan teroris, namun yang paling penting adalah untuk memberantas ideologi teroris itu sendiri, dengan sarana dan ideologi lain yang lebih kuat, suatu ideologi yang harus diterima di seluruh dunia dan berprinsip pada perdamaian."Kunjungan kami tidak ada hubungannya dengan politik, - kata pemimpin Muslim Rusia. - Kami mewakili diplomasi spiritual dan mencoba untuk menyelesaikan semua masalah antara negara dan bangsa kita dengan cara diplomatik ".Para pihak menyatakan niat untuk menjaga hubungan baik dan produktif.
(Sumber: Russia Mufties Council)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar