Senin, 15 Agustus 2016

Pengalaman Menjadi Muslim di Amerika Serikat

Phoro BBC Indonesia
Imam asal Indonesia di New York, Shamsi Ali -menjawab pertanyaan tentang bagaimana kehidupan Muslim di Amerika Serikat- mengatakan agama Islam sudah diterima sebagai bagian integral masyarakat.
Melalui Facebook BBC Indonesia, Mohammad Rizaldi Pratama menanyakan, "Apa tanggapan warga Amerika saat tahu kalau kita beragama Islam, apakah kebanyakan bersikap biasa-biasa saja atau malah kaget?"
Shamsi, imam masjid yang telah tinggal di New York selama sekitar 20 tahun mengatakan, "Di Amerika itu, Islam bukan lagi sesuau yang asing. Bahkan Islam smenjadi agama yang paling populer dengan perkembangan terpesat."
"Memang masih ada yang belum paham, khususnya di daerah-daerah terpencil di luar kota. Tapi di kota-kota besar seperti New York, Islam sudah diterima sebagai bagian integral dari masyarakatnya," tambah Shamsi yang sebelumnya hadir dalam diskusi Experiencing Islam in America di pusat budaya @america di Jakarta Rabu (12/08) lalu.
Pemerintah kota New York sendiri, menerapkan libur sekolah untuk peringatan Idul Fitri dan Idul Adha.
I
Pertanyaan melalui Facebook BBC Indonesia yang kami pilihkan untuk dijawab Shamsi Ali:
Ber-Islam secara subur di AS
Apriarto Dayon Muktiadi: Bagaimana perjalanan isu Islamphobia di rezim Obama dan rezim sebelumnya?
Shamsi Ali: Memang kejadian 9/11 menjadikan pemimpin Amerika Serikat panik. Maka ketika (George) Bush berkuasa dan awal pemerintahannya diuji dengan awal pemerintahanya diuji dengan serangan teror, dia menjadi panik dan membabi buta. Kebijakan dalam negeri maupun di luar negerinya banyak dibangun di atas dasar balas dendam kepada teroris yang kebetulan berada di negara-negara Islam seperti Afghanistan.
Alhamdulilah sejak Barack Obama menjadi presiden ada perubahan-perubahan. Walaupun belum terlalu mendasar, misalnya UU yang dikenal dengan Patriotic Act diperbaiki, penutupan (kamp) Guantanamo, dan lain-lain.
Image captionAbdullah Gymastiar, Yusuf Mansur dan Shamsi Ali dalam diskusi Experiencing Islam in America Rabu (12/08) lalu.
Tomi Bismak Siregar: Apa yang mendasari Islamphobia muncul atau terlahir di tengah masyarakat?
Shamsi Ali: Ada banyak penyebab terjadinya Islamphobia. Tapi menurut saya yang terpenting adalah, 1. Ketidaktahuan, 2 kegagalan umat Islam membuktikan jika Islam itu antitesis dari terorisme. Saya tetap yakin AS bukan bangsa yang anti-Islam. Justru kita bisa ber-Islam secara subur dan lebih maju di AS. Sebabnya adalah karena ke-Islaman kita dibangun di atas dasar kebebasan, bukan paksaan sistem atau bahkan sekedar terbawa lingkungan.


1 komentar:

  1. Asalamu alaikum.. nama saya Sahra, saya berasal dari kota Reog Ponorogo saya pernah bekerja sebagai seorang karyawan di salah satu restaurant di dubai. dimana saya sudah hampir kurang lebih 5 tahun lamanya saya bekerja di restaurant tersebut.

    Keinginan saya dan impian saya yang paling tinggi adalah ingin membahagiakan orang terdekat saya di kampung, namun jika hanya mengandalkan gaji yah mungkin butuh waktu yang sangat lama dimana belum biaya kontrakan dan utan yang menumpuk justru akan semakin sulit dan semakin lama impian itu tidak akan terwujud

    saya coba" buka internet dan saya lihat postingan teman di https://pesugihanputihislamia.blogspot.com. Saya buka di google dan disitulah awal kesuksesan saya sampai sekarang alhamdulillah ya allah...

    jika anda ingin mendapat jalan yang mudah untuk mendapat kesuksesan seperti saya anda tak perlu ragu. atau malu dikejar hutang lagi, Tergantung keyakinan dan kepercayaan saja. Banyak pilihan di berikan yaitu Dana Hibah, penglaris usaha dagan, dana gaib, anka gaib togel, jampi pelet, dll

    Kini saya berbagi pengalaman saja sudah saya rasakan dan buktikan sampai sekarang. Atau mungkin ada teman mau hubungi langsung beliau ini nomer WhatsApp nya 0822 9127 7145 Semoga bermanfaat. aminn...

    BalasHapus