KBRI Addis Ababa Promosikan Kulinari Diplomasi : Dari Bakso sampai Gado-Gado
Minggu, 22 April 2012
Duta
Besar RI, Ramli Saud membuka secara resmi acara Indonesian Bazaar :
Taste of Indonesia di Halaman kantor KBRI Addis Ababa hari ini Sabtu, 21
April 2011.
Dalam sambutannya Dubes Ramli Saud menyampaikan rasa terima kasihnya
kepada seluruh peserta Taste of Indonesia atas kerjasama dan
partisipasinya dalam memeriahkan bazaar dan kepada PT. Sinar Antjol
yang ikut memeriahkan acara. Dubes Ramli Saud juga menyampaikan terima
kasih kepada seluruh pungunjung Taste of Indonesia dalam Bahasa Amharic,
Batam amesegenalo (terima kasih) dan silahkan menikmati cita rasa
masakan Indonesia, ungkapnya kepada pengunjung.
Dubes Ramli Saud mengatakan bahwa program ini merupakan langkah awal
dalam rangkaian promosi kulinari Indonesia kepada seluruh lapisan
komunitas yang berdomesili di Ethiopia. Selain produk-produk makanan
yang terdiri dari bakso, gado-gado, siomay, nasi goreng, mie goreng,
sate dan handycraft KBRI juga memberikan kepada pengunjung hadiah berupa
TV 21 Inc, HP, dan banyak hadiah menarik lainnya yang dapat diperoleh
dari door prize dan a gift suprise. A gift suprise ini diformat dalam
beberapa sesi pertanyaan kepada pengungjung tentang Indonesia, seperti
siapa nama Presiden Republik Indonesia, berapa jumlah negara ASEAN
sekarang ini, tambahnya.
Taste of Indonesia ramai dihadiri oleh kalangan pemerintah, diplomatic ,
media, pengusaha, mahasiswa dan masyarakat sekitar kedutaan. Juga hadir
beberapa Dubes Negara sahabat seperti Dubes Mesir, Slovenia, India,
Brazil, italia dan Perancis, mereka pada umumya hadir untuk mencicipi
cita rasa masakan Indonesia. Niclas Thein dari Afro 105.3. FM salah
seorang pengunjung Taste of Indonesia mengatakan bahwa saya datang ke
sini semata-mata karena rindu masakan Indonesia, ungkapan serupa juga
banyak disampaikan oleh beberapa pengunjung lainnya yang sudah pernah
merasakan cita rasa masakan Indonesia.
Panitia bagian tiket masuk ketika dikonfirmasi tentang jumlah pengunjung
yang datang mengatakan bahwa kurang lebih 1000 tiket terjual habis,
pada umumnya mengharapkan KBRI akan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti
ini di masa-masa yang akan datang.
Untuk lebih memeriahkan berlangsungnya kegiatan bazaar ini, Panitia juga
mengemas acara karaoke kepada seluruh pengunjung. Tampil dalam acara
hiburan tersebut pengunjung dari Kedutaan Jepang, Kedutaan Jerman dan
pengunjung dari Malaysia, Filipina dan Ethiopia. Pada umumnya mereka
sangat senang dengan acara yang di-organize oleh Kedutaan.
Menutup acara Taste of Indonesia, Dubes Ramli Saud mengucapkan terima
kasih kepada panitia pelaksana yang telah menyiapkan dan mensukseskan
kegiatan ini.
DIPLOMASI WAYANG GOLEK - Deputi Perdana Menteri Ethiopia Menyukai Wayang Golek
Selasa, 10 April 2012
Dubesr
RI Addis Ababa, Ramli Saud, baru baru ini menghadiri undangan Deputi
Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Ethiopia, Dr. Hailemariem
Desalegn di Kantor Kementerian Luar Negeri Addis Ababa. Dalam Pertemuan
tersebut Dubes Ramli Saud selain membicarakan upaya peningkatan
hubungan bilateral antar kedua negara juga telah menyerahkan Wayang
Golek kepada Dr. Desalegn sebagai cendera mata dari Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut Dr.Desalegn yang menyebut Indonesia sebagai one
of the fastest growing economy in the Wolrd menyampaikan apresiasinya
kepada Dubes Ramli Saud terhadap peningkatan hubungan bilateral
Ethiopia-RI dengan semua terobosan-terobosan yang dilakukan selama
menjadi Dubes di Ethiopia. Banyak prestasi-prestasi yang telah dicapai
terutama dalam peningkatan hubungan ekonomi perdagangan antar kedua
negara, seperti penandatanganan KSET, interaksi antar pengusaha kedua
belah pihak dengan nilai total US$ 106,1 juta di tahun 2011 dan
Kerjasama KBRI Addis Ababa dengan beberapa Universitas di Ethiopia
dalam kegiatan cultural show, tutur Dr.Desalegn kepada Dubes Ramli Saud.
Dr. Desalegn juga mengatakan bahwa Pemerintah Ethiopia ingn belajar pada
Indonesia dalam mengatasi krisis ekonomi 1997/1998, upaya-upaya
Pemerintah Indonesia dalam menarik investor asing dan pengentasan
kemiskinan. Pada kesempatan yang sama dia juga menyampaikan keinginannya
kepada Dubes Ramli Saud untuk mendapatkan pelatihan diplomat Ethiopia
di Indonesia dan dukungannya yang penuh pada kegiatan interfaith
dialogue yang sudah dimulai April 2011 lalu.
Menanggapi pernyataan dan permintaan Dr. Desalegn, Dubes Ramli Saud
menjelaskan bahwa misi yang diembannya adalah meremajakan kembali
(rejuvanate) hubungan bilateral yang telah terjalin sejak 1961 dengan
mengembangkan Multi-track Diplomacy yaitu membangun dan memperkuat
Government to Government, Business to Business dan People to People
contact dengan penekanan pada Economic Diplomacy. Selain itu Dubes Ramli
Saud juga mengatakan bahwa harapan dan pernyataan Wakil Perdana Menteri
Ethiopia tentunya akan mendapat tanggapan positif dari semua pihak di
Indonesia.
Sebagai akhir dari pembicaraan Dr. Desalegn mengatakan rasa terima
kasihnya atas wayang golek yang diterimanya. Dr. Desalegn juga
mengatakan dia ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang filsafat
kehidupan yang tergambar dari peran masing-masing wayang golek yang
diterimanya. Untuk itu beliau juga mengatakan ingin sekali berkunjung ke
Indonesia untuk lebih kenal lagi dengan budaya Indonesia.
Pertajam Diplomasi Publik : Dubes RI Addis Ababa Rangkul Media Ethiopia
Rabu, 11 April 2012
Dubes
RI Addis Ababa, Ramli Saud didampingi Pelaksana Fungsi Pensosbud
Ekonomi, Dessi H.Y.Imbiri, menerima beberapa Chief Editor dan jurnalis
dari media-media lokal Ethiopia hari ini, 11 April, 2012 bertempat di
Wisma Duta KBRI Addis Ababa, Ethiopia.
Pada jumpa pers yang dikemas dalam bentuk Ambassador’s Luncheon, Dubes
Ramli Saud menyampaikan program-program KBRI Addis Ababa setahun
mendatang dan strategi diplomasi Indonesia terhadap Ethiopia yang
terwujud dalam penguatan Diplomasi Ekonomi.
Hadir dalam Ambassador’s Luncheon tersebut, Ato Teddesse Zennaye
Presiden Ethiopian News Agency, Direktur Ethiopian Radio and
Television[ERTA], Ethiopian Press Agency, Addis Ababa MASS Agency, Chief
Editor The Ethiopian Herald, Media and Communication Center-REPORTER,
Sonic Screen dan AFRO 105.3 FM Addis Ababa.
Pada kesempatan yang sama Dubes Ramli Saud menyampaikan kepada pers
bahwa kurun masa waktu pemerintahan Perdana Menteri Meles Zennawi,
Ethiopia semakin maju pada deretan negara-negara berkembang di Afrika,
bahkan menurutnya Ethiopia sekarang bukanlah Ethiopia Tahun 1994 pada
saat kunjungannya ke Hawassa sebagai observer Pemilu Demokrasi pertama
di Ethiopia. Ethiopia sekarang adalah New Ethiopia, Modern Ethiopia
Tambahnya.
Mengakhiri Ambassador Luncheon tersebut, Dubes Ramli Saud mengatakan
bahwa pihak kedutaan akan mencoba melihat potensi kerjasama antara
Media Ethiopia dengan Media Indonesia yang bisa dikembangkan,
Penandatanganan MoU antara Ethiopian News Agency dengan Kantor Berita
Antara juga perlu dikembangkan lagi, paparnya. selain itu Dubes Ramli
Saud menyampaikan terima kasih kepada media yang hadir atas kerjasama
dan dukungannya kepada Kedutaan, dan mengharap untuk tetap memelihara
hubungan yang terjalin selama ini.
*sumber: KBRI-Addis Ababa dan Kemlu RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar