Senin, 07 Mei 2012

Seputar berita dari KBRI-Addis Ababa

KBRI Addis Ababa Promosikan Kulinari Diplomasi : Dari Bakso sampai Gado-Gado

Minggu, 22 April 2012
Dari Bakso sampai Gado-Gado
Duta Besar RI, Ramli Saud membuka secara resmi acara Indonesian Bazaar : Taste of Indonesia di Halaman kantor KBRI Addis Ababa hari ini Sabtu, 21 April 2011. Dalam sambutannya Dubes Ramli Saud menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta Taste of Indonesia atas kerjasama dan partisipasinya dalam memeriahkan bazaar dan kepada PT. Sinar Antjol yang ikut memeriahkan acara. Dubes Ramli Saud juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pungunjung Taste of Indonesia dalam Bahasa Amharic, Batam amesegenalo (terima kasih) dan silahkan menikmati cita rasa masakan Indonesia, ungkapnya kepada pengunjung. Dubes Ramli Saud mengatakan bahwa program ini merupakan langkah awal dalam rangkaian promosi kulinari Indonesia kepada seluruh lapisan komunitas yang berdomesili di Ethiopia. Selain produk-produk makanan yang terdiri dari bakso, gado-gado, siomay, nasi goreng, mie goreng, sate dan handycraft KBRI juga memberikan kepada pengunjung hadiah berupa TV 21 Inc, HP, dan banyak hadiah menarik lainnya yang dapat diperoleh dari door prize dan a gift suprise. A gift suprise ini diformat dalam beberapa sesi pertanyaan kepada pengungjung tentang Indonesia, seperti siapa nama Presiden Republik Indonesia, berapa jumlah negara ASEAN sekarang ini, tambahnya. Taste of Indonesia ramai dihadiri oleh kalangan pemerintah, diplomatic , media, pengusaha, mahasiswa dan masyarakat sekitar kedutaan. Juga hadir beberapa Dubes Negara sahabat seperti Dubes Mesir, Slovenia, India, Brazil, italia dan Perancis, mereka pada umumya hadir untuk mencicipi cita rasa masakan Indonesia. Niclas Thein dari Afro 105.3. FM salah seorang pengunjung Taste of Indonesia mengatakan bahwa saya datang ke sini semata-mata karena rindu masakan Indonesia, ungkapan serupa juga banyak disampaikan oleh beberapa pengunjung lainnya yang sudah pernah merasakan cita rasa masakan Indonesia. Panitia bagian tiket masuk ketika dikonfirmasi tentang jumlah pengunjung yang datang mengatakan bahwa kurang lebih 1000 tiket terjual habis, pada umumnya mengharapkan KBRI akan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini di masa-masa yang akan datang. Untuk lebih memeriahkan berlangsungnya kegiatan bazaar ini, Panitia juga mengemas acara karaoke kepada seluruh pengunjung. Tampil dalam acara hiburan tersebut pengunjung dari Kedutaan Jepang, Kedutaan Jerman dan pengunjung dari Malaysia, Filipina dan Ethiopia. Pada umumnya mereka sangat senang dengan acara yang di-organize oleh Kedutaan. Menutup acara Taste of Indonesia, Dubes Ramli Saud mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah menyiapkan dan mensukseskan kegiatan ini. 

DIPLOMASI WAYANG GOLEK - Deputi Perdana Menteri Ethiopia Menyukai Wayang Golek

Selasa, 10 April 2012
DEPUTI PERDANA MENTERI ETHIOPIA MENYUKAI WAYANG GOLEK
Dubesr RI Addis Ababa, Ramli Saud, baru baru ini menghadiri undangan Deputi Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Ethiopia, Dr. Hailemariem Desalegn di Kantor Kementerian Luar Negeri Addis Ababa. Dalam Pertemuan tersebut Dubes Ramli Saud selain membicarakan upaya peningkatan hubungan bilateral antar kedua negara juga telah menyerahkan Wayang Golek kepada Dr. Desalegn sebagai cendera mata dari Indonesia. Dalam pertemuan tersebut Dr.Desalegn yang menyebut Indonesia sebagai one of the fastest growing economy in the Wolrd menyampaikan apresiasinya kepada Dubes Ramli Saud terhadap peningkatan hubungan bilateral Ethiopia-RI dengan semua terobosan-terobosan yang dilakukan selama menjadi Dubes di Ethiopia. Banyak prestasi-prestasi yang telah dicapai terutama dalam peningkatan hubungan ekonomi perdagangan antar kedua negara, seperti penandatanganan KSET, interaksi antar pengusaha kedua belah pihak dengan nilai total US$ 106,1 juta di tahun 2011 dan Kerjasama KBRI Addis Ababa dengan beberapa Universitas di Ethiopia dalam kegiatan cultural show, tutur Dr.Desalegn kepada Dubes Ramli Saud. Dr. Desalegn juga mengatakan bahwa Pemerintah Ethiopia ingn belajar pada Indonesia dalam mengatasi krisis ekonomi 1997/1998, upaya-upaya Pemerintah Indonesia dalam menarik investor asing dan pengentasan kemiskinan. Pada kesempatan yang sama dia juga menyampaikan keinginannya kepada Dubes Ramli Saud untuk mendapatkan pelatihan diplomat Ethiopia di Indonesia dan dukungannya yang penuh pada kegiatan interfaith dialogue yang sudah dimulai April 2011 lalu. Menanggapi pernyataan dan permintaan Dr. Desalegn, Dubes Ramli Saud menjelaskan bahwa misi yang diembannya adalah meremajakan kembali (rejuvanate) hubungan bilateral yang telah terjalin sejak 1961 dengan mengembangkan Multi-track Diplomacy yaitu membangun dan memperkuat Government to Government, Business to Business dan People to People contact dengan penekanan pada Economic Diplomacy. Selain itu Dubes Ramli Saud juga mengatakan bahwa harapan dan pernyataan Wakil Perdana Menteri Ethiopia tentunya akan mendapat tanggapan positif dari semua pihak di Indonesia. Sebagai akhir dari pembicaraan Dr. Desalegn mengatakan rasa terima kasihnya atas wayang golek yang diterimanya. Dr. Desalegn juga mengatakan dia ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang filsafat kehidupan yang tergambar dari peran masing-masing wayang golek yang diterimanya. Untuk itu beliau juga mengatakan ingin sekali berkunjung ke Indonesia untuk lebih kenal lagi dengan budaya Indonesia. 

Pertajam Diplomasi Publik : Dubes RI Addis Ababa Rangkul Media Ethiopia

Rabu, 11 April 2012
Pertajam Diplomasi Publik : Dubes RI Addis Ababa Rangkul Media Ethiopia
Dubes RI Addis Ababa, Ramli Saud didampingi Pelaksana Fungsi Pensosbud Ekonomi, Dessi H.Y.Imbiri, menerima beberapa Chief Editor dan jurnalis dari media-media lokal Ethiopia hari ini, 11 April, 2012 bertempat di Wisma Duta KBRI Addis Ababa, Ethiopia. Pada jumpa pers yang dikemas dalam bentuk Ambassador’s Luncheon, Dubes Ramli Saud menyampaikan program-program KBRI Addis Ababa setahun mendatang dan strategi diplomasi Indonesia terhadap Ethiopia yang terwujud dalam penguatan Diplomasi Ekonomi. Hadir dalam Ambassador’s Luncheon tersebut, Ato Teddesse Zennaye Presiden Ethiopian News Agency, Direktur Ethiopian Radio and Television[ERTA], Ethiopian Press Agency, Addis Ababa MASS Agency, Chief Editor The Ethiopian Herald, Media and Communication Center-REPORTER, Sonic Screen dan AFRO 105.3 FM Addis Ababa. Pada kesempatan yang sama Dubes Ramli Saud menyampaikan kepada pers bahwa kurun masa waktu pemerintahan Perdana Menteri Meles Zennawi, Ethiopia semakin maju pada deretan negara-negara berkembang di Afrika, bahkan menurutnya Ethiopia sekarang bukanlah Ethiopia Tahun 1994 pada saat kunjungannya ke Hawassa sebagai observer Pemilu Demokrasi pertama di Ethiopia. Ethiopia sekarang adalah New Ethiopia, Modern Ethiopia Tambahnya. Mengakhiri Ambassador Luncheon tersebut, Dubes Ramli Saud mengatakan bahwa pihak kedutaan akan mencoba melihat potensi kerjasama antara Media Ethiopia dengan Media Indonesia yang bisa dikembangkan, Penandatanganan MoU antara Ethiopian News Agency dengan Kantor Berita Antara juga perlu dikembangkan lagi, paparnya. selain itu Dubes Ramli Saud menyampaikan terima kasih kepada media yang hadir atas kerjasama dan dukungannya kepada Kedutaan, dan mengharap untuk tetap memelihara hubungan yang terjalin selama ini. 
*sumber: KBRI-Addis Ababa dan Kemlu RI

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar