Dua serikat guru, NUT dan NASUWT, mengatakan 2.765 sekolah di 22 daerah pemerintah lokal akan terkena dampaknya.
Departemen Pendidikan mengatakan aksi mogok tersebut mengecewakan dan akan merusak reputasi profesi guru.
Juru bicara Departemen Pendidikan Inggris mengatakan bahwa aksi mogok akan mempengaruhi Klik
pendidikan murid dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang tua dan merusak reputasi guru di mata masyarakat umum.
"Mengecewakan jika NUT dan NASUWT menentang
langkah-langkah yang memungkinkan arah untuk membayar guru lebih besar.
Kami sudah bertemu secara rutin dengan NUT dan NASUWT untuk membahas
keprihatinan mereka dan akan meneruskannya," tulis pernyataan juru
bicara tersebut.
"Untuk mengesahkan serangan itu dan reformasi pendidikan, menteri berupaya dalam memperburuk guru-guru dan memunculkan gambaran bahwa sistem pedidikan tidak berjalan." (Chris Keates)
Aksi mogok antara lain berlangsung di Blackpool,
Bolton, Bury, Cheshire East, maupun Liverpool, Manchester, Oldham, dan
tempat-tempat lainnya.
Tuduhan serangan pemerintah
Para guru yang mogok memprotes penerapan
penentuan gaji berdasarkan kinerja, perubahan pensiun guru dengan
sumbangan untuk pensiun yang lebih besar, serta masa pensiun yang lebih
lama dan peningkatan beban kerja. Rencananya masih akan digelar lagi aksi mogok setelah liburan musim panas dan satu lagi secara nasional di Klik
Igggris dan Wales sebelum Natal.
Bulan Maret lalu, Menteri Pendidikan Michael
Gove, sudah menulis surat kepada kedua serikat guru bahwa dia siap untuk
bertemu guna membahas perbedaan yang mereka hadapi.
Akan tetapi Gove menegaskan bahwa 'arah dari perjalanan' untuk isu-isu utama sudah ditetapkan.
Bagaimanapun Sekretaris Jendera NASUWT, Chris
Keates, berpendapat bahwa pemerintah koalisi Inggris saat ini
melancarkan serangan kejam atas gaji guru, penisun, dan kondisi
pelayanan.
"Untuk mengesahkan serangan itu dan reformasi
pendidikan, menteri berupaya dalam memperburuk guru-guru dan memunculkan
gambaran bahwa sistem pedidikan tidak berjalan."
Sebagai akibat dari upaya pemerintah itu, tambah Keates, pendidikan di Inggris kini berada dalam krisis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar