Sejumlah laporan mengatakan ia
mengaku menghancurkan lukisan-lukisan berharga miliaran rupiah itu
dengan memasukkannya ke oven untuk menghancurkan bukti.
Tujuh lukisan itu dicuri pada Oktober 2012 dari Klik
museum Kunsthal di Rotterdam.
Para pencuri melarikan diri dengan karya-karya
yang meliputi Gauguin, Lucian Freud dan Meyer de Haan dalam operasi yang
disebut polisi "sangat teliti."
'Kejahatan kemanusiaan'
Ernest Oberlander-Tarnoveanu, direktur Museum
Sejarah Nasional Rumania, mengatakan pada kantor berita Associated Press
bahwa spesialis forensik museum itu menemukan "sisa-sisa cat dan
kanvas."
"Kami menemukan sejumlah zat yang spesifik dengan lukisan-lukisan tertentu," kata Ernest.
Ia menolak mengatakan dengan pasti bahwa abu pembakaran itu berasal dari lukisan-lukisan yang dicuri di Kunsthal tahun lalu.
Namun ia menyatakan bahwa tindakan menghancurkan karya seni tersebut adalah "kejahatan kemanusiaan."
"Saya tidak percaya bahwa kami akan menemukan kejahatan seperti ini di tahun 2013," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar