WARSAWA
- Tim arkeolog mengklaim telah menemukan makam 'si penghisap darah'
atau yang biasa dinamakan vampire di Polandia. Vampire seperti diketahui
merupakan makhluk 'undead' yang sering muncul dalam kisah fiksi maupun
film.
Dilansir Softpedia, Senin (15/7/2013), makam ini pertama
kali ditemukan dekat kota di Gliwice oleh seorang pekerja pembangunan
proyek jalan raya. Meskipun arkeolog mengklaim menemukan makam vampire,
namun sesungguhnya yang ditemukan oleh mereka ialah mayat tanpa kepala.
Menurut
kepercayaan masyarakat setempat, kepala orang-orang yang dikubur dalam
lokasi ini dipisahkan dari sisa tubuhnya. Arkeolog percaya bahwa hal
tersebut dianggap sebagai sesuatu yang 'aman', sehingga mayat tersebut
tidak bangkit sebagai vampire.
Live Science menjelaskan,
pemengggalan kepala ini hanya sebuah cara untuk memastikan bahwa
individu yang meninggal akan tetap berada di kuburan mereka selamanya.
Menurut kepercayaan, individu yang telah meninggal ini tidak akan dapat
muncul kembali dan menyiksa orang-orang biasa.
Sejarawan
mengatakan, beberapa tahun lalu orang yang tinggal di wilayah Slavic
percaya bahwa individu yang meninggal bisa menjadi vampire. Tidak ada
penjelasan yang rasional dan para peneliti juga belum mengetahui situasi
apa yang menyebabkan pemenggalan kepala mayat di Polandia ini.
Kabarnya,
arkeolog kesulitan mengetahui usia makam dan mayat 'vampire' tersebut.
Sebab, tubuh mayat tidak dikuburkan dengan perhiasan atau temuan artefak
lainnya. Sehingga, arkeolog tidak dapat menentukan waktu kematian dan
kapan penguburan mereka.
Softpedia lebih lanjut melaporkan, kasus
orang dituduh sebagai vampir dan diperlakukan seperti itu adalah yang
paling umum selama dekade pertama era Kristen. Ini karena, ketika agama
Kristen pertama kali muncul, kepercayaan pagan (penyembahan terhadap
berhala) masih banyak tersebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar