Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
telah menabuh genderang perang melawan preman Tanah Abang.
Preman-preman itu tiap hari yang menjadi beking dan memungut pedagang
kaki lima (PKL) di Tanah Abang.
Usai Lebaran, para PKL akan direlokasi ke Blok G Pasar Tanah Abang. Namun, upaya merelokasi belum tentu berjalan mulus. Menurut Ahok, ada pihak-pihak yang mencoba menghalang-halangi. Ahok sendiri mengaku telah melaporkan orang-orang yang menjadi beking PKL di Tanah Abang ke Polda Metro Jaya.
"Kita serahkan pada Polda Metro. Kita sudah lapor kepada Kapolda.
Nanti mungkin Pak Pristono (Kadishub DKI) bisa laporkan," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (31/7) lalu.
Menurut dia, pihak yang menyewakan jalan sebagai lapak bagi PKL dapat
dikategorikan sebagai korupsi. Sebab, mereka menyewakan aset negara
tanpa memasukkan uang ke khas negara.
"Itu bisa bencana. Selain kita ada pidana ringan mengganggu
ketertiban umum. Jadi kalau korupsi itu, lebih berat. Saya kira kalau
Kapolda sudah bertindak, nanti bagus juga ya," ujarnya.
Jika sudah masuk kategori korupsi, maka penegak hukum bisa turun
tangan dalam menangani PKL di Tanah Abang. "Jadi dianggap korupsi, kalau
diselidiki, saya kira nanti dari Bareskrim akan turun, itu menarik saya
kira," imbuhnya.
Perang melawan beking PKL dan preman di Tanah Abang tidak hanya mendapat bantuan dari polisi. Ahok juga mendapat dukungan dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Selama saudara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
berjuang mewujudkan pemerintahan yang membela rakyat, pemerintahan yang
tidak tunduk dan melawan para koruptor, para perampok, para penjahat,
dan para penjebol uang rakyat, maka selama itulah saya Prabowo Subianto bersedia pasang badan mendukung perjuangan Ahok," kata Prabowo dalam akun Facebook-nya.
"Selama niat kita tulus, selama niat kita bersih, selama niat kita
bukan untuk memperkaya diri, saya yakin Allah SWT bersama segenap rakyat
Indonesia mendukung perjuangan kita," imbuh Prabowo.
Mendapat dukungan itu, Ahok sepertinya makin pede melawan preman Tanah Abang. "Iya Pak Prabowo pasti dukung saya, kan saya kader Gerindra pasti didukung. Dari awal beliau bilang, berani enggak ini tugas negara?" kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/8) kemarin.
Menurut Ahok, sejak awal Prabowo
sudah memintanya untuk melawan para koruptor dan para preman yang
merugikan rakyat Jakarta. Dari awal pun, semisal tanpa dukungan Prabowo, Ahok
sudah punya keberanian untuk menggebrak Jakarta. "Dari pertama saya
masuk Jakarta saya sudah pede. Karena ini kan tugas negara," kata Ahok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar