Jumat, 20 Maret 2015

Thailand mencari peluang meningkatkan investasi di Indonesa

Kamis, 19 Maret 2015
Bangkok - Duta Besar RI di Bangkok Lutfi Rauf membuka seminar “Go Invest Indonesia” di Grand Centara, Bangkok (17/3). Duta Besar RI menegaskan kepada semua peserta yang hadir tentang peluang terbuka kepada Thailand untuk meningkatkan investasi di Indonesia dengan berbagai kebijakan dan perubahan dalam berinvestasi sejak kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo.
Duta Besar RI dalam sambutannya juga menyampaikan dalam kerangka peringatan 65 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand yang menunjukkan trend yang positif untuk investasi yang menguntungkan kedua belah pihak. Kehadiran Indonesia-Thailand Chambers of Commerce (INTCC) bersama dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok dengan kegiatan seminar dan misi bisnis ke Indonesia akan menjadi peluangan yang sangat konkrit untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) pada akhir 2015. Disamping itu Duta Besar Lutfi Rauf juga menegaskan bahwa seminar ini merupakan bentuk penguatan multi-track diplomasi ekonomi melalui Business-to-Business (B to B) dan People-to-People (P to P) yang saling menguntungkan kedua negara di masa-masa mendatang.
Kegiatan seminar dilaksanakan oleh INTCC dengan dukungan KBRI di Bangkok menghadirkan berbagai tokoh dan pengusaha serta perusahaan terkemuka dari Thailand. Hadir pada seminar antara lain Wakil Menteri Industri Thailand, wakil dari BKPM, para pengusaha dan perusahaan terkemuka Thailand serta media lokal setempat. Pembicara dari Indonesia diantaranya dari Lippo Group, Rodamas, dan Samudera Logistik Kargo. Seminar bertujuan untuk menyampaikan perkembangan baru tentang peluang investasi di Indonesia dan juga memberikan pengalaman dari perusahaan yang telah berhasil di Indonesia.
Business matching, sertifikasi halal dan kemudahan pengurusan investasi
Seminar juga dimaksudkan untuk mempersiapan pelaksanaan misi bisnis ke Indonesia yang akan dilaksanakan pada tangal 6 – 9 April 2015, yakni dengan membawa investor Thailand. Misi bisnis Thailand ke Indonesia tersebut dijelaskan oleh Ketua INTCC, Ellie Santoso, sebagai usaha konkrit dari tindaklanjut seminar kedepan dengan mempertemukan pihak-pihak di Indonesia yang dapat menjadi mitra bisnis dan investasi dengan pihak Thailand melalui business match making.
Wakil Menteri Industri Thailand, Pramode Vidtayasuk yang juga hadir memandang bahwa hubungan antara Indonesia – Thailand telah ada sejak kerajaan Sriwijaya pada abad ke-6 melalui hubungan perdagangan. Wakil Menteri Thailand juga menyampaikan perlunya kerjasama dalam sertifikasi halal yang saling menguntungkan kedua negara.
Wakil BKPM Ricky Kusmayadi, Direktur Indonesian Investment Promotion Centre (IIPC) yang berlokasi di Singapura menjadi salah satu pembicara utama pada seminar menjelaskan perubahan mekanisme kerja dalam BKPM dengan kehadiran One Stop Service yang telah mempermudah pengurusan lisensi investasi. Perbaikan mekanisme yang memudahkan proses berinvestasi tersebut dimungkinkan karena saat ini lebih dari 20 Kementerian dan lembaga terkait sudah berada dalam satu atap sehingga proses penerbitan lisensi akan lebih cepat dan efisien. Investasi Thailand ke Indonesia dalam 2 tahun belakang ini telah mencapai hampir 300% dari sekitar US$ 106 juta pada tahun 2013 mencapai lebih dari US$ 318 pada tahun 2014.
Stephen Lo dari Lippo Group juga menjadi salah satu pembicara utama yang menegaskan keadaan situasi ekonomi Indonesia yang sangat menarik untuk investasi saat ini. Disampaikan bahwa menurut analis international diantara negara ASEAN, Indonesia menjadi negara paling favorit untuk melakukan ekspansi bisnis.
Salah satu perusahaan terkemuka di Thailand yang berhasil dalam investasi di Indonesia sudah hampir 20 tahun adalah Perusahaan Banpu yang bergerak dalam sektor pertambangan batubara. Menurut Deputi CEO Banpu, Somyot Ruchirawat menyatakan tentang pengalaman investasi Banpu di sejumlah negara lain bahwa Indonesia merupakan negara yang paling sedikit bermasalah (least complicated). Menurut Deputi CEO Banpu, hal ini disebabkan karena adanya kesamaan budaya dan sifat antara Indonesia dan Thailand.
Kegiatan seminar ini merupakan kolaborasi antara KBRI di Bangkok dengan berbagai stakeholders Indonesia dan Thailand terutama kalangan swasta untuk memajukan diplomasi ekonomi melalui peningkatan investasi.
(Sumber: KBRI Bangkok)
Untuk Informasi lebih lanjut, mohon hubungi Fungsi Ekonomi KBRI Bangkok
Embassy of the Republic of Indonesia (KBRI Bangkok)
600-602 Petchburi Road, Ratchtewi,
Bangkok 10400 - Thailand
Telp: +66-2-252 3135

Tidak ada komentar:

Posting Komentar