Dutabesar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menilai, Indonesia sebagai negara paling nyaman menjalankan puasa dibanding negara-negara di Timur Tengah yang pernah ia kunjungi.
Duta
Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik mengaku, sangat nyaman
menjalankan ibadah puasa di Indonesia. Ia bahkan menilai Indonesia
sebagai negara paling nyaman menjalankan puasa dibanding negara-negara
di Timur Tengah yang pernah ia kunjungi.
Moazzam mengungkapkan, kenyamanannya berpuasa di Indonesia disebabkan mayoritas penduduk yang memeluk agama Islam dan waktu berpuasa yang lebih singkat dibanding ketika berpuasa di Inggris.
Banyaknya masjid di Indonesia juga membuat Moazzam merasa mudah mendengar suara adzan. "Jam puasa di Indonesia lebih pendek daripada di Inggris. Di Inggris hampir 19 jam, panjang, mungkin sedikit sulit," ucap Moazzam seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/6).
Puasa kali ini adalah pertama kalinya dijalankan Moazzam di Indonesia. Ia pernah mengunjungi dan bertugas ke beberapa negara lain yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti di wilayah Asia Selatan dan Timur Tengah.
"Saya kira Indonesia cukup nyaman, mungkin lebih nyaman, Saya senang berpuasa di sini" ungkapnya. Saat santap sahur, Moazzam lebih memilih mengkonsumsi sereal, susu atau teh, dan air putih. Namun pada saat berbuka, ia mengaku menyukai buah kurma dan makanan atau minuman lain khas Indonesia seperti es cendol, es campur, sate dan lainnya.
Moazzam mengungkapkan, kenyamanannya berpuasa di Indonesia disebabkan mayoritas penduduk yang memeluk agama Islam dan waktu berpuasa yang lebih singkat dibanding ketika berpuasa di Inggris.
Banyaknya masjid di Indonesia juga membuat Moazzam merasa mudah mendengar suara adzan. "Jam puasa di Indonesia lebih pendek daripada di Inggris. Di Inggris hampir 19 jam, panjang, mungkin sedikit sulit," ucap Moazzam seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/6).
Puasa kali ini adalah pertama kalinya dijalankan Moazzam di Indonesia. Ia pernah mengunjungi dan bertugas ke beberapa negara lain yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti di wilayah Asia Selatan dan Timur Tengah.
"Saya kira Indonesia cukup nyaman, mungkin lebih nyaman, Saya senang berpuasa di sini" ungkapnya. Saat santap sahur, Moazzam lebih memilih mengkonsumsi sereal, susu atau teh, dan air putih. Namun pada saat berbuka, ia mengaku menyukai buah kurma dan makanan atau minuman lain khas Indonesia seperti es cendol, es campur, sate dan lainnya.
(Indra Akuntono/Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar