Sabtu,
27 Juni 2015
Jakarta- Indonesia mengecam terjadinya beberapa serangan teroris pada
tanggal 26 Juni 2015 di tiga negara yang menyebabkan banyaknya korban sipil.
Serangan
tersebut terjadi dalam bentuk serangan bom bunuh diri di Kuwait City pada saat
shalat jumat yang menewaskan lebih dari 13 orang, serangan teror di Hotel Riu
Imperial Marhaba di Port El Kantaoui Tunis yang hingga saat ini menewaskan 39
orang turis dan melukai puluhan lainnya, serta serangan teror di pabrik kimia
"Air Product", berlokasi di Isere, sekitar 25 km selatan Lyon
Perancis yang menewaskan 1 orang dan 2 lainnya luka-luka. Ketiga
serangan teror tersebut telah mengakibatkan total 51 orang korban meninggal dan
beberapa luka-luka.
Sesuai
informasi yang diterima dari KBRI di tiga negara tersebut sampai saat ini belum
ada laporan terkait WNI yang menjadi korban dalam ketiga peristiwa teror
tersebut.
Pemerintah
Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada Pemerintah Kuwait,
Tunisia, dan Prancis serta keluarga korban.
Serangan
teror di tiga negara pada hari yang sama ini kembali menunjukan bahwa ancaman
teror tidak mengenal batas wilayah. Pemerintah Indonesia kembali menegaskan
dukungannya kepada upaya bersama masyarakat internasional untuk memerangi berbagai
kelompok gerakan radikal.
Pemerintah
Indonesia kembali mengingatkan WNI yang berada di luar negeri untuk terus
meningkatkan kewaspadaan dan menjaga diri, menghidari tempat tempat yang dapat
menjadi target teror dan agar tidak terlibat dengan kelompok-kelompok radikal.
Bagi
WNI yang membutuhkan bantuan KBRI dapat mengkontak : KBRI Kuwait City kontak
Sdr. Fahmi di nomor telpon +96599693436. KBRI Tunis kontak Sdr Yubil Septian,
di nomor telepon +21695992330 atau +21671860377. KBRI Paris dengan Sdr. Yosep
Tutu +33625417845.
(Sumber:
BAM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar