Senin, 29 Juni 2015

Indonesia kecam serangan Teroris di Tunisia, Kuwait dan Perancis


Sabtu, 27 Juni 2015                                         
Jakarta- Indonesia mengecam terjadinya beberapa serangan teroris pada tanggal 26 Juni 2015 di tiga negara yang menyebabkan banyaknya korban sipil.

Serangan tersebut terjadi dalam bentuk serangan bom bunuh diri di Kuwait City pada saat shalat jumat yang menewaskan lebih dari 13 orang, serangan teror di Hotel Riu Imperial Marhaba di Port El Kantaoui Tunis yang hingga saat ini menewaskan 39 orang turis dan melukai puluhan lainnya, serta serangan teror di pabrik kimia "Air Product", berlokasi di Isere, sekitar 25 km selatan Lyon Perancis yang menewaskan 1 orang dan 2 lainnya luka-luka. Ketiga serangan teror tersebut telah mengakibatkan total 51 orang korban meninggal dan beberapa luka-luka.

Sesuai informasi yang diterima dari KBRI di tiga negara tersebut sampai saat ini belum ada laporan terkait WNI yang menjadi korban dalam ketiga peristiwa teror tersebut.
Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada Pemerintah Kuwait, Tunisia, dan Prancis serta keluarga korban. 

Serangan teror di tiga negara pada hari yang sama ini kembali menunjukan bahwa ancaman teror tidak mengenal batas wilayah. Pemerintah Indonesia kembali menegaskan dukungannya kepada upaya bersama masyarakat internasional untuk memerangi berbagai kelompok gerakan radikal.

Pemerintah Indonesia kembali mengingatkan WNI yang berada di luar negeri untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan menjaga diri, menghidari tempat tempat yang dapat menjadi target teror dan agar tidak terlibat dengan kelompok-kelompok radikal.

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan KBRI dapat mengkontak : KBRI Kuwait City kontak Sdr. Fahmi di nomor telpon +96599693436. KBRI Tunis kontak Sdr Yubil Septian, di nomor telepon +21695992330 atau +21671860377. KBRI Paris dengan Sdr. Yosep Tutu +33625417845.
(Sumber: BAM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar